Beijing (ANTARA) - Throughput penumpang di Bandar Udara (Bandara) Internasional Daxing Beijing diprediksi mencapai 6,1 juta, naik 9 persen secara tahunan (year on year/yoy), selama arus mudik Festival Musim Semi atau Imlek di China yang dimulai pada Selasa (14/1), demikian disampaikan oleh pihak bandara.
Migrasi populasi tahunan terbesar di dunia tersebut berlangsung selama 40 hari hingga 22 Februari mendatang.
Selama periode tersebut, bandara itu diperkirakan akan mencatat rata-rata throughput penumpang sekitar 150.000 orang per hari. Sebanyak 37.600 penerbangan diprediksi akan dilakukan selama periode tersebut, menandai peningkatan tahunan sebesar 5,6 persen (yoy).
Berdasarkan informasi terkait pemesanan tiket, destinasi domestik paling populer selama periode tersebut meliputi kota-kota seperti Guangzhou, Changsha, Hangzhou, dan Shanghai. Sementara itu, destinasi internasional yang paling banyak diminati mencakup Jepang, Korea Selatan, dan Inggris, menurut pihak bandara.
Saat ini, jalur masuk dan keluar di Bandara Daxing menangani hampir 70 rute penerbangan internasional ke 42 kota di 26 negara dan kawasan, kata pihak bandara.
Bandara itu memiliki lebih dari 10 area istirahat untuk menginap, serta meja informasi, restoran, dan toko-toko yang beroperasi 24 jam. Bagi wisatawan asing, bandara tersebut menyediakan berbagai layanan, termasuk pembayaran, komunikasi, transportasi, dan pariwisata. Lebih dari 300 toko di bandara itu menerima pembayaran dengan kartu bank luar negeri.
Bandara Daxing Beijing, yang terletak 46 kilometer di sebelah selatan pusat kota Beijing, dirancang untuk mengurangi tekanan di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing yang sangat ramai di pinggiran timur laut kota tersebut. Bandara Daxing berlokasi di persimpangan Distrik Daxing di Beijing dan Langfang, sebuah kota di Provinsi Hebei.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025