Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengungkapkan bahwa kebakaran di Kemayoran Gempol yang menghanguskan sebanyak 30 rumah diduga karena arus pendek listrik (korsleting).

"Diduga kebakaran terjadi dari 'korsleting' listrik rumah warga," kata Asril di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dari keterangan saksi bahwa ada seorang yang meminta pertolongan karena terjadi kebakaran. Kemudian petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sedang berada di sekitar lokasi mencoba menolong dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Namun upaya tersebut tidak berhasil dan api membesar sehingga petugas PPSU menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus hanguskan 30 unit rumah

Petugas sudah berusaha memadamkan dengan APAR namun tidak mampu. "Api kemudian merambat cepat ke kios sebelahnya," tuturnya.

Ia memastikan bahwa kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta dengan keluarga yang terdampak 200 jiwa dari 47 kepala keluarga (KK).

Asril menjelaskan bahwa daerah yang terbakar merupakan padat penghuni. Dari data yang ada, luas areal terbakar kurang lebih hanya 500 meter persegi (m2).

"Jam 10.53 WIB penanganan dinyatakan selesai," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Kemayoran Gempol berhasil ditangani

Asril memastikan bahwa kebakaran tersebut telah selesai ditangani. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 140 personel dan 28 unit pemadam kebakaran.

Menurut dia, laporan kebakaran rumah yang terjadi di Kemayoran Gempol, diterima oleh tim piket pada jam 08.58 WIB dari masyarakat sekitar.

Kemudian pada pukul 09.05 WIB petugas tiba dan langsung melakukan operasi penanggulangan kebakaran dengan menggunakan kendaraan pemadam kebakaran.

Pada sekitar pukul 09.42, petugas berhasil melokalisir kebakaran sehingga tidak merambat besar dan saat ini masuk proses pendinginan.

Baca juga: Kebakaran rumah terjadi di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025