Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar mengungkapkan strategi tengah disiapkan untuk meningkatkan daya tarik lokasi wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mempromosikan budaya nusantara sehingga bisa memikat lebih banyak wisatawan lokal hingga wisatawan global.

Menurutnya saat ini diskusi sudah dijalankan dengan jajaran direksi, diskusi ini penting mengingat di 2025 TMII memasuki periode penting dan bersejarah karena menginjak usia 50 tahun.

"Tahun ini tahun yang cukup penting buat Taman Mini. Jadi TMII 50 tahun ulang tahunnya. Jadi kita sudah ketemu dengan Board of Directors-nya untuk melihat aktivasi-aktivasi apa yang bisa dilakukan," kata Irene di Kantor KSP Jakarta, Rabu.

Aktivasi yang dimaksud merujuk kolaborasi dengan para pegiat pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari 17 subsektor yang dinaungi oleh Kemenekraf.

Baca juga: Kemenekraf targetkan perbanyak Games Corner lewat ruang publik di 2025

Irene menyebutkan, Kemenekraf sudah memulai pilot project dengan tiga pejuang ekraf pada Desember 2024 untuk meningkatkan daya tarik dari TMII sebagai tempat wisata edukasi promosi kebudayaan nusantara.

"Satu adalah dengan asosiasi board games, kedua dengan penerbit, dan ketiga adalah dengan merchandising dari IP-IP (Intelectual Property) lokal," kata Irene.

Menurutnya pelaku-pelaku ekraf yang dilibatkan tidak hanya yang sudah dikenal dengan citra yang besar tapi juga mereka yang baru memulai sehingga cukup representatif mengenai kebudayaan Indonesia.

Hasil dari kolaborasi di pilot project tersebut dikatakan Irene mendapatkan animo yang baik dari pengunjung TMII.

Baca juga: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta promosikan karya kreatif lokal

"Pas kita buka yang beli malahan wisatawan mancanegara. Berarti artinya sudah ada market-nya," kata Irene.

Sebelumnya, terkait pengembangan TMII menjadi tempat wisata mempromosikan budaya nusantara, kolaborasi telah dibangun antara Kementerian Ekraf dan TMII.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa (14/1), Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengemukakan bahwa kolaborasi dengan TMII akan memadukan promosi kekayaan budaya dengan 17 sub-sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Dia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan TMII dapat mencakup program-program untuk Desa Timun, Anjungan Daerah, Toko Kerajinan, dan tempat jajan Nusantara.

Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam mengatakan bahwa TMII merupakan salah satu sarana pengenalan budaya Nusantara.

"Kali ini sudah harus mulai berpikir, Taman Mini menjadi brand (merek) nasional Indonesia, Taman Mini menjadi showcase berbasis budaya," katanya.

"Harapannya orang luar jadi tertarik ke Indonesia karena ada TMII," ia menambahkan.

Baca juga: Kemenekraf sampaikan capaian kinerja dan target Indonesia emas 2045

Baca juga: Kemenekraf proyeksikan tiga tren ekonomi kreatif di 2025

Pewarta: Livia Kristianti dan Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025