Jakarta (ANTARA) - Harga komoditas cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mencapai Rp70 ribu per kilogram (kg) atau mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan harga sebelumnya.

"Kalau harga cabai rawit merah baru sebulan ini naik jadi Rp60-70 ribu per kilogram. Sebelumnya normalnya sebesar Rp25-30 ribu per kilogram, bahkan sempat Rp20 ribu per kilogram. Pokoknya udah bukan dua kali lipat aja, tapi tiga kali lipat," kata salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Carsim (47) di Jakarta Timur, Rabu.

Harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan sejak Desember 2024 hingga saat ini menjadi Rp40.000 per kilogram dibandingkan pada Oktober-November 2024 yang berkisar Rp10-20 ribu per kilogram.

Sedangkan, cabai hijau mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp15-20 ribu per kilogram sejak Januari 2025. Adapun stok barang mayoritas berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca juga: Bapanas sebut kenaikan harga cabai karena cuaca ekstrem

Menurut dia, banyak masyarakat yang mengeluhkan kenaikan harga cabai di awal 2025 ini. Namun, karena cabai menjadi salah satu bahan yang dibutuhkan saat memasak, maka masyarakat tetap membelinya.

"Namanya cabai, tergantung permintaan pasar juga. Kalau banyak harga turun, kalau sedikit ya harga naik. Sejauh ini memang banyak keluhan dari masyarakat," ucap Carsim.

Dia menilai kenaikan kenaikan harga cabai ini karena kurangnya pasokan barang akibat cuaca ekstrem mulai pertengahan Desember 2024.

"Harga cabai alami kenaikan karena dari pasokan barang kurang. Mulai pertengahan Desember 2024, pasokan kurang karena gagal panen juga pas cuaca ekstrem. Seharusnya panennya mencapai satu ton, namun karena cuaca ekstrem hanya dapat satu sampai dua kuintal," jelasnya.

Baca juga: Harga pangan Senin turun, cabai rawit merah Rp72.690/kg

Sementara itu, harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati juga mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi.

"Bawang merah Rp25-26 ribu per kilogram itu yang super asal Jawa Barat, Bandung. Kalau Brebes, Jawa Tengah lebih tinggi kisaran Rp28 ribu per kilogram. Memang naik, tapi tidak terlalu tinggi," kata salah satu pedagang bawang di Pasar Induk Kramat Jati, Edi Saedi (41).

Edi mengaku kenaikan baru terjadi seminggu lalu dan kenaikan ini sudah biasa terjadi ketika awal tahun, apalagi dihadapkan dengan cuaca ekstrem.

Salah satu pembeli di Pasar Induk Kramat Jati, Yati (36) mengaku naiknya harga cabai sudah dialami sejak Desember 2024. Namun, pada awal 2025 ini harga cabai semakin naik.

"Saya beli cabai Rp20 ribuan per kilogram sebelum Desember 2024, tapi pas pertengahan Desember 2024 harga cabai naik. Awal 2025 ini tau-tau udah Rp70 ribuan aja. Namun, karena memang butuh ya, jadi ya sudah palingan pemakaian cabainya dikurangi," kata Yati.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025