Jakarta (ANTARA) - Anindya Bakrie secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024--2029, usai diselenggarakannya sidang pleno dalam acara musyawarah nasional (munas) konsolidasi persatuan Kadin di Jakarta, Kamis.
Dalam pleno yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kehormatan Kadin Rosan Roeslani dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kadin Aziz Syamsudin, mengangkat Anindya Bakrie sebagai ketua umum dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Pergantian kepemimpinan itu secara seremoni dilakukan dengan penyerahan bendera Kadin Indonesia dari Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kadin 2021-2026 ke Anindya Bakrie.
Baca juga: Rosan pastikan tak ada perpecahan di Kadin usai munas konsolidasi
Nantinya para pengurus Kadin tersebut akan dikukuhkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada pukul 16.00 WIB.
Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani memastikan tak ada perpecahan atau dualisme di internal Kadin usai terselenggaranya Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan.
"Insya Allah semua Kadin akan rujuk lagi jadi satu dan bisa menjalankan semua program-programnya," kata dia.
Rosan, yang juga menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menyatakan, setelah acara munas konsolidasi yang akan digelar pada Kamis ini di Jakarta, Kadin siap secara menyeluruh bersinergi untuk menyukseskan program Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Prabowo dipastikan hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025