Banyuwangi (ANTARA News) - Pebalap dari Tim Jawa Timur Nandra Eko Wahyudi berhasil menembus dominasi pebalap asing dengan finis di urutan kedua pada etape pertama lomba balap sepeda "International Tour de Banyuwangi Ijen 2014", Kamis.

Nandra Eko yang tidak diperhitungkan lawan-lawannya pada balapan berjarak 180,7 kilometer dari depan Pendopo Pemkab Banyuwangi menuju kawasan objek wisata Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, menyentuh garis finis dengan catatan waktu 4 jam 54 menit 30 detik.

Pebalap asal Probolinggo, Jatim, itu, hanya terpaut 12 detik dari pemenang lomba Takei Kyosuke dari tim Singha Infinite Cycling Thailand yang finis pertama. Sedangkan posisi ketiga ditempati Fukuda Shimpei (Aisan Racing Jepang) dengan waktu 4 jam 55 menit 13 detik.

Dengan hasil ini, Nandra Eko Wahyudi yang kini menjadi salah satu penghuni program Puslatda Jatim proyeksi PON 2016, merebut kaus merah putih (red dan white jersey) sebagai pebalap Indonesia terbaik.

"Sejak 30 kilometer terakhir jelang finis, saya berusaha merangsek ke depan dan menguntit Kyosuke yang melepaskan diri. Tapi, dia memang sangat kuat dan cepat, sehingga saya kesulitan mengejar sampai finis," kata Nandra.

Ia mengaku lega dan cukup puas bisa naik ke podium nomor dua di etape pertama ini. "Hasil ini juga tidak lepas dari kerja sama tim," tambahnya.

Selain Nandra Eko, pebalap Indonesia lainnya yang berhasil menembus posisi sepuluh besar adalah Mugroho Kisnanto (United Bike Kencana) di urutan ke-6 dan Rastra Patria Dinawan (Pegasus Continental) di posisi ke-10.

Sementara itu, ekspresi berbeda ditunjukkan pebalap Jepang Takei Kyosuke yang tidak menyangka bisa memenangi etape pertama Tour de Ijen, padahal persaingan dengan pebalap papan atas Asia lainnya cukup ketat.

Selepas menyentuh garis finis, Kyosuke tidak bisa menyembunyikan rasa senang dan haru dengan menutup wajahnya sambil menggeleng-gelengkan kepala. Hal serupa dia lakukan saat naik ke panggung untuk penobatan pemenang.

"Amazing, saya sangat bahagia sekali dan tidak menduga bisa menang," ucap Kyosuke.

Saat balapan di tengah terik matahari yang cukup panas, Kyosuke lebih banyak bergerombol dengan rombongan besar, kendati ada beberapa pebalap, terutama dari Iran dan tuan rumah Indonesia yang beberapa kali melepaskan diri.

Tanpa diduga lawan-lawannya, Takei Kyosuke berani melakukan manuver dengan melepaskan diri dari rombongan selepas kilometer 150. Menyusul di belakangnya Nandra Eko Wahyudi dan Rastra Patria Dinawan. Mereka memimpin hingga 1 menit 22 detik di depan rombongan besar menjelang 10 kilometer terakhir.

Kyosuke terus mempertahankan posisinya di barisan terdepan dan tidak terkejar lawan-lawannya hingga memasuki garis finis di depan pintu masuk kawasan objek wisata Pantai Pulau Merah.

Kemenangan ini membuat Takei Kyosuke memimpin klasemen sementara dengan catatan waktu 4 jam 54 menit 08 detik, dan dia berhak mengenakan kaus kuning (yellow jersey) sebagai tanda pimpinan lomba pada balapan etape kedua.

Selain itu, tim Singha Infinite Thailand juga memimpin klasemen kategori tim dengan total waktu 14 jam 44 menit 52 detik, diikuti Tim Jatim yang terpaut 12 detik dan Aisan Racing Jepang (tertinggal 47 detik).

Sementara itu, mantan pebalap nasional Herwin Jaya sukses merebut kaus hijau (green jersey) sebagai raja sprint dan kaus polkadot sebagai raja tanjakan pada etape pertama ini.

Herwin Jaya menempati posisi kedua dan pertama pada dua intermediate sprint di kilometer 29,56 dan 77,83 (8 poin). Sementara pada perebutan dua titik "King of Mountain/KoM" di kilometer 43,15 dan 52,27, pebalap asal Probolinggo berhasil menjadi yang terbaik (12 poin).

(D010/C004)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014