Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) mengkonfirmasi cabang selam tak masuk ajang SEA Games 2025 Thailand.
Sekjen PB POSSI Laksamana Madya TNI (Purn) Rubiyanto mengatakan dalam diskusi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) cabang selam tidak dimasukkan oleh tuan rumah Thailand dalam perhelatan multievent dua tahunan tersebut.
"Jadi untuk terkait dengan olahraga SEA Games, kami memang tadi sudah diskusi dengan KOI bahwa ini sudah final, selam enggak masuk," kata Sekjen PB POSSI Laksamana Madya TNI (Purn) Rubiyanto kepada pewarta di Jakarta, Jumat.
Cabang selam atau disebut juga sebagai fin swimming sebelumnya dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja dan SEA Games 2022 Vietnam.
Baca juga: PB POSSI gelar munas bahas pemilihan ketua umum dan program kerja
Rubiyanto menjelaskan penghapusan cabang fin swimming murni karena keputusan dari Presidensi CMAS Thailand sebagai tuan rumah.
Rubiyanto menyayangkan keputusan yang diambil, pasalnya prestasi Indonesia pada perhelatan multievent dua tahunan tersebut di Kamboja cukup memuaskan.
Kontingen Merah Putih berhasil mendulang 21 medali yang terdiri dari enam emas, 10 perak, dan lima perunggu.
"Jadi yang saya dengar jadi ada kekecewaan pada saat kita main di Vietnam ada kekecewaan dari Thailand, juga di Thailand, kita tahu lah permainan, perkondisian seperti itu," ucap Rubiyanto.
Tak tinggal diam, Rubiyanto terus berkoordinasi dengan Ketua Presidensi CMAS Thailand dan berharap dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan partisipasi di SEA Games 2025.
Baca juga: POSSI nilai pencapaian di SEA Games 2023 sesuai target
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025