Istanbul (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Jumat (17/1), menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif, kantor berita negara TASS melaporkan.

Upacara penandatanganan berlangsung di Istana Kepresidenan Rusia, Kremlin, setelah pembicaraan antara kedua pemimpin.

"Pencapaian dan hubungan antara kedua negara kami berskala besar dan saling menguntungkan," kata Putin dalam jumpa pers bersama.

"Kami puas dengan hasil negosiasi saat ini. Saya yakin bahwa perjanjian yang dicapai akan berkontribusi pada penguatan lebih lanjut seluruh kompleks hubungan dan ikatan Rusia-Iran," kata Putin.

Dia menambahkan bahwa Rusia memprioritaskan penguatan lebih lanjut hubungan Rusia-Iran yang bersahabat dan bertetangga baik.

Putin juga mengumumkan bahwa Rusia melanjutkan proyek jaringan pipa gas alam ke Iran.

Awalnya, pihak Rusia berencana untuk mengirimkan hingga 2 miliar meter kubik gas alam per tahun, dengan kemungkinan meningkatkan pasokan hingga 55 miliar meter kubik di masa mendatang.

Perjanjian tersebut menformalkan status Moskow dan Teheran sebagai mitra strategis dan menetapkan kerangka hukum untuk kerja sama jangka panjang di berbagai sektor.

Kesepakatan tersebut mencakup pertahanan, kontra-terorisme, energi, keuangan, transportasi, industri, pertanian, budaya, sains dan teknologi.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Presiden Iran tiba di Moskow untuk pembahasan kemitraan strategis

Baca juga: Iran siap membahas kesepakatan baru program nuklir dengan negara Barat

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025