Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Michael Wattimena menilai selama 10 tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah banyak capaian dan keberhasilan termasuk bidang infrastruktur.

Dia mengemukakan, berbagai terobosan pembangunan infrastruktur dengan melibatkan semua komponen ditunjukkan pemerintahan SBY.

Di tahun 2011 pemerintah telah melakukan pembangunan dengan dikemas dalam MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).

"Jadi kita patut apresiasi dengan kerja keras Pak SBY bersama komponen masyarakat dalam memperbaiki infrastruktur. Sejalan dengan itu perekonomian Indonesia ada peningkatan," kata Michael di Jakarta, Minggu.

Dia mengutip data yang menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 mencapai 6,23% atau tertinggi kedua di dunia setelah Tiongkok dan pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,78%, kedua tertinggi di antara negara-negara Group-20 (G-20).

Pada triwulan I-2014 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,21% dan triwulan II-2014 sebsar 5,12%.

"Infrastruktur Semua diperbaiki, hasilnya untuk rakyat. Dan saya tahu persis rasa terima kasih rakyat terhadap pemerintahan SBY, ketika saya melakukan kunjungan kerja sebagai anggota DPR di Komisi V yang membidangi pekerjaan umum, , perhubungan, perumahan rakyat dan pembangunan daerah tertingal masyarakat berterima kasih kepada Pak SBY karena perubahan yang dirasakan rakyat," ujarnya.

Disamping itu, kata Michael pada tahun 2004-2013 pemerintahan SBY telah berhasil menyelesaikan jalan nasional jalan nasional dan strategis nasional sepanjang 15.519 km dengan perincian jalan nasional sepanjang 3.942 km dan jalan strategis nasional sepanjang 11.577 km.

Jalan strategis nasional sepanjang 11.577 km merupakan jalan baru yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya Lintas Selatan Jatim, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, Trans Papua.

Lainnya adalah tol yang dibangun pemerintah seperti Tol Bali Mandara, Semarang-Solo, Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.

"Hasilnya 2004-2013 mengalami peningkatan signifikat signifikat dari 373.523 km pada tahun 2004 menjadi 508.968 km pada tahun 2013 jadi total peningkatan 135.445 km," tambahnya.

Pada bidang pemukiman, pemerintah telah membangun Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di 10.066 desa serta Sanimas (Sanitasi Berbasis Masyarakat) di 2.305 kelurahan.

Pemerintah juga telah membangun infrastruktur di pedesaan melalui Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), yang telah dimulai pada tahun 2005 hingga tahun 2013 yang telah menjangkau 62.895 desa.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014