Bandung (ANTARA News) - Semen Padang FC menjadi juara Indonesia Super League (ISL) U-21 tahun 2014 setelah pada babak final mengalahkan juara bertahan Sriwijaya FC 4-0 (1-0) di Stadion Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu malam.

Gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh A Zakki menit ke-9, Hendra Adi Bayaw menit 50, Gugum Gumilar menit ke-56 dan Nerius Alom menit ke-56.

Sementara Persipura Jayapura meraih juara ketiga setelah mengalahkan Mitra Kukar 5-4 (0-0) lewat adu penalti. Bagi Persipura, adu penalti itu merupakan yang kedua di Bandung, sebelumnya tim Papua itu gagal pada semifinal setelah kalah adu penalti dari Sriwijaya FC 4-5 (1-1).

Selain memastikan gelar juara dan Piala ISL U-21 tahun 2014 ke Padang, pemain andala Semen Padang Nerios Alom terpilih menjadi pemain terbaik pada kompetisi itu. Alom juga pencetak salah satu gol pada partai final tersebut.

Tim fair play diraih oleh Pelita Bandung Raya U 21 yang tampil apik musim ini. Sedangkan Aldi Rahadian (Persita) menjadi pencetak gol terbanyak atau top skorer dengan 16 sehingga berhak atas sepatu emas ISL U-21 2014.

Sukses Semen Padang meraih gelar juara, harus ternoda oleh kartu merah yang diterima bek Rezi Syafrianto menit ke-72, sehingga pemain itu harus meninggalkan lapangan permainan menyusul pelanggaran yang dilakukannya.

Seperti pada laga semifinal, Semen Padang kembali harus bermain dengan sepuluh pemain. Pelath Delfi Adri menarik keluar Zakki dan memasukan pemain bertahan Bambang Wahyu.

Meski dengan sepuluh pemain, namun tim berkostum merah-merah itu tetap tampil menyerang dan membahayakan gawang Sriwijaya FC yang dikawal kiper Teja Paku Alam.

Hingga pluit panjang tanpa babak kedua usai ditiup wasit Prasetyo Hadi, kedudukan tetap 0-4 untuk keunggulan Semen Padang FC.

Hasil itu menyempurnakan laga Semen Padang yang belum terkalahkan sepanjang musim ini, termasuk dengan Sriwijya FC.

Seusai pertandingan, tim asuhan Delfi Adri melakukan selebrasi dan memberi salam kepada suporter Padang yang hadir di tribun samping utara Stadion Si Jalak Harupat itu.

Sriwijaya FC yang pada babak pertama tampil mengimbangi Semen Padang, bahkan beberapa kali membahayakan gawang Semen Padang yang dikawal Rahmanudin. Petaka terjadi pada awal babak kedua, Hafit Ibrahim dkk kehilangan sentuhan sehingga harus kebobolan tiga gol dalam tempo 12 menit.

Bagi Sriwijaya FC, kekalahan pada babak final itu memupus harapan menyabet gelar juara dua kali berturut-turut. Sriwijaya meraih juara ISL U-21 pada musim 2013 lalu dan diunggulkan untuk kembali mengulang musim ini.

Namun pada babak final itu, tim Palembang itu tidak menemukan permainan terbaiknya.

Susunan Pemain:
-Semen Padang : Rahmanudin (kiper), Rezi Syafrianto, Muarif, Ahmad Taufik, Burhanudin, Nerios Alom, Syafrial Irfandi, Leo Guntara, Hendra A Bayaw, Gugum Gumilar, A Zakki M.

-Sriwijaya: Teja Paku Alam (kiper), Ransa Saputra, jajang Mulyana, Zalnando, Untung, Ikhsan Kurniawan, Hafit Ibrahim, M Yogi, Changi, Juanda Priyatna, Mariando.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014