Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 72 tempat di Jakarta Barat menjadi lokasi penanaman sayuran dalam kegiatan tanam serentak se-DKI Jakarta tahun 2025 pada Selasa.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lisniawati Kuswanto menyebutkan 72 lokasi tersebut berada di areal kelas berkebun, kelompok tani, dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah setempat.
"Ada 72 titik di wilayah Jakbar yang menjadi lokasi tanam serentak se-DKI Jakarta," ujar Lisniawati di Mini Food Estate, Komplek Damkar Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Mereka menanam berbagai tanaman produktif seperti jagung pulut dan jagung manis, tomat, pakcoi dan terung.
Khusus di Mini Food Estate Komplek Damkar Joglo, TP PKK DKI Jakarta bersama Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menanam jagung pada areal seluas 7.000 meter persegi (m2). Biji jagung yang ditanam berjumlah 5.000 biji jagung.
"Kami tanam pada areal yang telah disediakan. Semua bibit tanam berasal dari Dinas KPKP DKI Jakarta," katanya.
Baca juga: Kepulauan Seribu tanam sayuran di 66 lokasi
Baca juga: Jaktim kembangkan pertanian perkotaan di 147 lokasi
Selain jenis tanaman di atas, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta juga memberikan bibit tanaman sukun. Namun, menanam jenis tanaman yang satu ini memerlukan areal atau media tanam cukup luas.
Ia menambahkan, kegiatan tanam serentak se-DKI Jakarta tahun 2025 bertujuan mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan.
Lisniawati berharap bahwa kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta untuk memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami, baik lahan aset pemerintah maupun halaman pekarangan masing-masing rumah.
"Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya pencegahan kasus stunting sekaligus menekan inflasi daerah melalui ketahanan pangan," katanya.
Baca juga: Jaksel gencarkan pertanian perkotaan
Baca juga: Jakut gelar penanaman tanaman pangan di 93 lokasi
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025