Gempa bumi terjadi di Taiwan pada 21 Januari 2025 pukul 00.17 waktu setempat
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan tidak ada informasi tentang WNI yang menjadi korban atau terdampak menyusul gempa bumi berskala magnitudo 6.4 yang terjadi di barat daya Taiwan, berdasarkan laporan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.
"Setelah terjadinya gempa, KDEI Taipei telah koordinasi dengan otoritas setempat dan berbagai elemen masyarakat Indonesia. Sejauh ini tidak ada informasi WNI jadi korban atau terdampak gempa," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha melalui keterangan tertulis pada Selasa.
Baca juga: China sebut akan berikan banyak kejutan bagi perekonomian dunia
Dia mengatakan, gempa bumi terjadi di Taiwan pada 21 Januari 2025 pukul 00.17 waktu setempat. Epicentrum gempa bumi dengan magnitudo 6.4 tersebut berada di wilayah Chiayi atau bagian barat daya Taiwan.
Sejak awal gempa, telah terjadi puluhan kali gempa susulan dengan skala 3-5. Akibat gempa tersebut, terdapat 44 warga Taiwan yang mengalami luka-luka dan 1 rumah warga Taiwan runtuh di daerah Tainan.
Baca juga: Nelayan selamatkan tiga warga Malaysia yang hanyut ke perairan Aceh
Namun, KDEI Taipei tidak menerima laporan informasi tentang WNI yang menjadi korban atau terkena dampak gempa.
KDEI Taipei, kata dia, akan terus memonitor perkembangan situasi. KDEI juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap waspada atas kemungkinan gempa susulan, mengikuti arahan otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KDEI Taipei jika terdapat situasi darurat.
Baca juga: KRPMI Lebak apresiasi Kemenlu selamatkan tenaga migran dari TPPO
Pewarta: Katriana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025