Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai terpenting di Pulau Jawa yang membentang sekitar 119 kilometer dari hulu di Gunung Gede Pangrango, Bogor, hingga bermuara di Teluk Jakarta
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Enchanting Valley by Taman Safari Indonesia (TSI) menginisiasi Gerakan Kali Bersih bersama masyarakat sekitar dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Dewan Direktur TSI Group Agus Santoso menjelaskan salah satu kegiatan CSR Enchanting Valley by TSI itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya area sungai yang berperan vital dalam ekosistem.
"Kami juga mengajak masyarakat dari tiga desa, yaitu Desa Cilember, Lewimalang, dan Jogjogan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Agus.
Gerakan Kali Bersih ini ke depan menjadi agenda rutin tahunan bersama dengan masyarakat sebagai bagian dari kolaborasi positif antara masyarakat dengan Enchanting Valley.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Enchanting Valley dalam menjaga kelestarian alam serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan akses terhadap air bersih dan sanitasi serta menjaga ekosistem.
Menurut dia, Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai terpenting di Pulau Jawa yang membentang sekitar 119 kilometer dari hulu di Gunung Gede Pangrango, Bogor, hingga bermuara di Teluk Jakarta.
Baca juga: Gerakan "Prokasih" ajak masyarakat Lumajang peduli kebersihan sungai
Baca juga: Menteri LH pimpin aksi penanaman 2.450 pohon di hulu Sungai Ciliwung
Sungai ini memiliki peran vital dalam ekosistem dan kehidupan masyarakat, meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti pencemaran akibat limbah domestik dan industri, serta ancaman banjir tahunan di wilayah Jakarta.
Selain tantangan yang dihadapi, Sungai Ciliwung juga memiliki potensi wisata di bagian hulunya, seperti wisata rafting dan edukasi lingkungan, yang dapat mendukung upaya pelestarian sungai secara berkelanjutan.
Gerakan Kali Bersih juga melakukan penanaman 14 pohon di pinggir sungai yang terdiri atas empat jenis, yaitu sirsak, alpukat, jambu batu, dan duku. Penanaman pohon ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem lokal, serta meningkatkan kualitas udara di sekitar kawasan wisata.
“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan ini setiap tahun sebagai bagian dari upaya kami dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekosistem dan masyarakat,” ujar Agus.
Berbagai pihak yang terlibat dalam Gerakan Kali Bersih yaitu pemerintah daerah, komunitas lingkungan, hingga dunia usaha, guna memperluas dampak positif yang dihasilkan.
Tahun lalu, kegiatan serupa berhasil mengumpulkan lebih dari 500 kg sampah yang terdiri atas sampah plastik, organik, dan anorganik. Selain itu, program edukasi yang diberikan kepada pengunjung telah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ekosistem sungai.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pesan kepedulian terhadap lingkungan dapat tersampaikan lebih luas, sekaligus memperkenalkan Enchanting Valley sebagai destinasi wisata ramah lingkungan yang mengedepankan harmoni dengan alam," kata Agus.
Baca juga: KLH susun rencana pengelolaan mutu air kurangi cemaran di sungai
Baca juga: Hari Ciliwung diperingati dengan aksi sosial bersih-bersih sungai
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025