Jakarta (ANTARA News) - Semua hal memiliki arti, sekecil dan seremeh apa pun. Hanya saja, pekan ini makna laga bola tidak bisa dianggap biasa-biasa saja, karena La Liga memanggungkan duel klasik El Clasico, karena Premier League mementaskan Big Match dua klub raksasa asal negeri Ratu Elisabeth.

Baik El Clasico maupun Big Match ala Premier League sama-sama menawarkan seutas ayat optimisme bahwa menemukan ide merupakan setengah solusi didapatkan, tinggal sekarang tim mana yang lebih dulu memfokuskan perhatian kepada racikan strategi jitu melawan lawan.

Urgensinya bahwa kemenangan layaknya meniup saksofon di larut malam untuk membangunkan setiap insan demi menyongsong mimpi indah kejayaan.

Selain berguncang dan begelimang pemain bintang berbanderol fulus gila-gilaan, Real Madrid kontra Barcelona sama-sama dibaptis sebagai skuat ekstra tajir seantero dunia.

Ujaran Galacticos bagi Real Madrid menyiratkan makna bahwa pencapaian puncak tidak senantiasa memerlukan daya dan dana raksasa. Perlu lebih mewujudkan tekad bekerja dengan profesionalisme yang menghargai setiap upaya dalam porsi penghargaan yang sebenar-benarnya.

Madrid, dalam tiga musim ini hanya menyabet satu Piala Super dan dua kali terdepak di babak 16 besar Liga Champions. Kali ini, pembuktiannya digelar pada Sabtu (25/10) di Santiago Bernabeu dalam duel bertajuk jornada kesembilan La Liga 2014/15.

Kalau El Clasico menghadap-hadapkan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dengan Lionel Messi (Barcelona), maka Big Match di ajang Premier League pekan ini mementaskan dua pelatih berkaliber global, masing-masing Louis Van Gaal (Manchester United) kontra Jose Mourinho (Chelsea).

Big Match antara Manchester United versus Chelsea dihelat di Old Trafford pada Minggu (26/10). Kedua pelatih berpengalaman itu sama-sama pernah membesut Barcelona, dan Mou mengaku belajar cukup banyak selama menjadi asisten Van Gaal di Barca. Apakah laga kali ini, The Special One mengakui keunggulan sang guru asal Belanda itu?

Untuk melengkapi narasi dari ide yang lahir menjadi rentetan rivalitas dengan mengajukan pertanyaan "mengapa", maka silakan menyaksikan sejumlah laga sepak bola yang akan ditayangkan pada 24-28 Oktober 2014:

Jumat, 24 Oktober 2014:

* Liga Europa:
PSV vs Panathinaikos, pukul 02.05 WIB, SCTV

Sabtu, 25 Oktober 2014:

* La Liga:
Real Madrid vs Barcelona, pukul 23.00 WIB, RCTI
Celta Vigo vs Levante, pukul 02.00 WIB, MNC Sports
Almeria vs Bilbao, pukul 21.00 WIB, MNC Sports

* Premier League:
West Ham vs Manchester City, pukul 18.45 WIB, beIN Sport
Liverpool vs Hull, pukul 21.00 WIB, beIN Sport
Southampton vs Stoke, pukul 21.00 WIB, beIN Sport
Sunderland vs Arsenal, pukul 21.00 WIB, beIN Sport, Indosiar
Swansea vs Leicester, pukul 23.30 WIB, beIN Sport

* Ligue 1:
Toulouse vs Lens, pukul 01.30 WIB, beIN Sport

Minggu, 26 Oktober 2014:

* Premier League:
Burnley vs Everton, pukul 20.30 WIB, beIN Sport
Tottenham vs Newcastle, pukul 20.30 WIB, beIN Sport
Manchester United vs Chelsea, pukul 23.00 WIB, beIn Sport, SCTV

* Serie A:
Sampdoria vs AS Roma, pukul 01.45 WIB, Kompas  TV

* La Liga:
Cordoba vs Sociedad, pukul 03.00 WIB, MNC Sports

* Ligue 1:
Bastia vs Monaco, pukul 01.00 WIB, beIN Sport

Senin, 27 Oktober 2014:

La Liga:
Getafe vs Atletico, pukul 03.00 WIB, RCTI

Serie A:
Milan vs Fiorentina, pukul 02.45 WIB, Kompas TV

Selasa, 28 Oktober 2014:

Premier League:
QPR vs Aston Villa, pukul  03.00 WIB, beIN Sport  

Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014