Bondowoso (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mencatat sejumlah rumah warga dan bangunan sekolah jebol akibat banjir dan tanah longsor pada Kamis sore.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo mengemukakan banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Ambulu, Kecamatan Wringin, setelah sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan deras beberapa jam.
Baca juga: BPBD catat 12 rumah warga terdampak banjir bandang di Bondowoso
"Setelah dilakukan asesmen ada empat rumah serta sawah warga terdampak banjir," katanya saat dihubungi di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis malam.
Tak hanya rumah dan sawah terdampak banjir akibat tanggul sungai jebol, menurut Sigit Purnomo, satu sisi tembok sekolah RA Nurul Hikmah jebol akibat material longsor.
Baca juga: Jalur utama Jember - Bondowoso macet total akibat banjir
Sebelum terjadi banjir dan tanah longsor, kata dia, Desa Alasbulu, Kecamatan Wringin diguyur hujan sekitar lima jam, dan tanggul sungai di desa itu jebol tak mampu menahan debit air.
"Sekitar pukul 17:00 WIB, Tim Reaksi Cepat (TRC), Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD, TNI/Polri, pemerintahan desa, kecamatan serta masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor yang menimpa gedung sekolah serta jalan desa," kata Sigit.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim: 10 rumah terdampak banjir Bondowoso segera direhab
Ia mengimbau masyarakat agar terus waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di Bondowoso.
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025