Jakarta (ANTARA News) - Ubiet Kroncong Tenggara, proyek musik yang mengambil keroncong sebagai inspirasi, sedang mempersiapkan album mereka yang kedua.

"Lagu banyak, kami harus pilih delapan sampai sepuluh lagu," kata Ubiet (vokal) saat ditemui di acara Pekan Komponis Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Sabtu sore.

Menurut Ubiet, mereka sudah melalui proses latihan dan tinggal merekam lagu-lagu tersebut sekaligus mencari patron untuk membantu produksi mereka.

Dian HP, pemain akordeon dalam proyek musik tersebut, mengatakan mereka masih menggunakan konsep ceria dalam album baru mereka nanti.

"Ada beberapa lagu lama dan ada beberapa komposisi baru," jelasnya.

Mereka memperkirakan album baru tersebut akan selesai tahun depan.

Ubiet Kroncong Tenggara beranggotakan Ubiet, Dian HP, Riza Arshad (akordeon), Dony Koeswinarno (flute, saksofon), Dimawan Krisnowo Adji (celo), Arief Suseno (ukulele-cak), Maryono (ukulele-cuk), Adi Darmawan (bas elektrik) dan Jalu Pratidina (kendang Sunda, perkusi).
Ubiet Kroncong Tenggara mengeluarkan album perdananya "Kroncong Tenggara" pada tahun 2007 yang mengadopsi berbagai variasi musik seperti jazz, melayu, pop, klasik dan tango.

Album tersebut berisi lagu-lagu lama seperti "Aksi Kucing", "Keroncong Gambir", "Keroncong Kemayoran" dan "Gambang Semarang".

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014