Surabaya (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menyatakan pihaknya akan mengumumkan Ujian Nasional (UN) dengan model baru setelah ada aturan mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Itu nanti diumumkan setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)," katanya di Surabaya, Sabtu.
Baca juga: Mendikdasmen ungkap alasan UN format baru dilaksanakan November 2025
Rencana pelaksanaan UN tersebut diselenggarakan pada bulan November 2025 untuk SMA sederajat. Sedangkan untuk SD dan SMP akan dilakukan pada 2026.
Abdul Mu'ti meminta semua pihak untuk menunggu seperti apa UN model baru yang akan dijalankan oleh siswa SD hingga SMA.
Sementara untuk PPDB, kata dia, akan diumumkan setelah mendapat keputusan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Ditunggu saja sampai nanti ada keputusan Pak Presiden," ucapnya.
Seperti diketahui, UN sebelumnya telah dilaksanakan oleh siswa-siswi dari SD hingga SMA di Indonesia. Namun mulai tahun 2021, UN resmi ditiadakan.
Sebagai gantinya, penilaian siswa dialihkan dengan model asesmen nasional. Asesmen ini tidak digunakan sebagai penentu kelulusan, tetapi untuk mengukur kualitas pendidikan melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Baca juga: Komisi X minta pelaksanaan UN kembali berbasis digital
Baca juga: Pengamat: UN merupakan bentuk ketaatan dalam menjalankan amanat UU
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025