Karawang (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan angka kematian ibu melahirkan di daerah itu masih cukup tinggi sehingga perlu ditekan.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu mengatakan, sekarang sudah ada 42 kasus kematian ibu di daerahnya.

Sedangkan pada 2013, tercatat 64 kasus kematian ibu melahirkan dan ada 55 kasus kematian ibu yang terjadi sepanjang tahun 2012.

Menurut dia, kasus kematian ibu hamil itu di antaranya akibat penyakit pada saat kehamilan seperti hipertensi kehamilan serta akibat pendarahan saat proses persalinan.

"Penyebab lainnya, karena sedang terjangkit penyakit kanker, penyakit jantung dan lan-lain," katanya, di Karawang, Selasa.

Kematian ibu hamil itu terbagi tiga kategori. Ketiganya ialah kematian saat sedang mengandung, saat proses persalinan serta pada saat fase nifas.

"Untuk di Karawang, kasus kematian ibu hamil ini lebih banyak terjadi pada saat fase nifas," kata dia.

Ia menyatakan, faktor usia seringkali menjadi salah satu penyebab meninggalnya ibu hamil. Kebanyakan kehamilan usia belia ini umumnya hamil luar nikah, jadi mereka enggan memeriksakan kesehatannya dan juga janinnya karena malu.

Para ibu hamil juga diingatkan untuk menghindari kehamilan yang dekat jarak kehamilan pertama dan kehamilan kedua. Itu perlu diperhatikan agar proses persalinan tetap aman dan lancar.

Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014