Oslo (ANTARA News) - Presiden Ghana John Dramani Mahama, yang sedang melakukan kunjungan tiga hari ke Norwegia, pada Rabu (29/10) membahas kondisi Ebola di negara Afrika Barat dengan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.

Dalam taklimat gabungan, Mahama mengatakan pemerintahnya memperhatikan ancaman itu secara sungguh-sungguh kendati Ghana tak terpengaruh oleh wabah Ebola.

Ghana, yang memiliki hubungan darat dan perdagangan dengan negara yang dilanda Ebola, telah mulai memeriksa penumpang yang masuk dan keluar negeri tersebut. Dan tim medis di seluruh negeri itu bersiap untuk menangani situasi kalau-kalau terjadi wabah penularan Ebola, katanya.

Mahama menyerukan peningkatan upaya internasional dalam memberikan dukungan dana, pengembangan vaksin dan perawatan kesehatan suka rela buat pasien Ebola, demikian laporan Xinhua.

Sementara itu Erna Solberg mengatakan penting untuk meningkatkan penanaman modal dalam perawatan kesehatan agar mereka bisa lebih siap dalam menghadapi krisis serupa pada masa depan.

Di dalam pembicaraan mereka, kedua pejabat tersebut juga mengkaji hubungan perdagangan antara kedua negara mereka dan potensi kerja sama di luar sektor minyak dan gas.

Mahama dijadwalkan mengunjungi Ibu Kota Minyak Norwegia, Stavanger, pada Jumat, dengan disertai oleh Menteri Perminyakan dan Energi Norwegia Tord Lien.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014