Beijing (ANTARA) - China menyatakan belasungkawa kepada para korban dan simpati kepada keluarga mereka setelah tabrakan di udara sebuah pesawat penumpang dan sebuah helikopter di dekat Bandara Nasional Reagan, Amerika Serikat, Rabu (29/1) malam, kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Jumat.

Kemenlu dan Kedutaan Besar (Kedubes) China di AS segera meluncurkan mekanisme tanggap darurat setelah kejadian. Dua warga negara China kehilangan nyawa dalam insiden tersebut, menurut verifikasi awal terhadap para korban, kata jubir itu.

Menurut jubir, China telah meminta kepada AS untuk memberikan pembaruan secara tepat waktu terkait upaya-upaya pencarian dan penyelamatan, mengidentifikasi penyebab kecelakaan sesegera mungkin, dan menangani masalah yang muncul dengan baik.

"Kami akan memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga korban dari warga negara China dalam menangani insiden ini," kata jubir Kemenlu China menambahkan.

Kecelakaan udara yang terjadi di Washington DC tersebut melibatkan pesawat American Airlines penerbangan regional yang membawa 60 penumpang dan empat awak dengan helikopter Blackhawk yang membawa tiga tentara Angkatan Darat AS.

Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa tidak ada korban yang selamat dari insiden tersebut dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (30/1) di Gedung Putih.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025