Gerakkan sektor UMKM agar bisa menembus pasar global. PMII harus bertransformasi dan mendampingi masyarakat di era disrupsi

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah mengharapkan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia.

"Gerakkan sektor UMKM agar bisa menembus pasar global. PMII harus bertransformasi dan mendampingi masyarakat di era disrupsi. Turun ke masyarakat, bersinergi dan berkolaborasi untuk melakukan inovasi yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian nasional,” katanya dalam siaran pers resmi, Sabtu.

Dalam pelantikan Pengurus Cabang (PC) PMII Purwokerto, perempuan yang akrab disapa Erma ini menilai saat ini banyak pelaku UMKM yang berasal dari kalangan anak muda, terutama yang masih berstatus mahasiswa.

Baca juga: Kopri PB PMII ajak seluruh elemen masyarakat cegah kekerasan seksual

Kondisi tersebut membuat para pelaku UMKM saat ini terkesan "melek" digital sehingga dinilai kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan UMKM nya seperti mendesain produk, pemasaran digital dan sebagainya.

Dia melanjutkan, dengan menggunakan teknologi digital, para pelaku UMKM kalangan anak muda dapat dengan mudah melebarkan usahanya yang membuat menurunnya angka pengangguran di Indonesia.

"Dengan penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM yang menembus angka 97% atau 117 juta pekerja, salah satu tertinggi di dunia. Peran PMII menggerakkan UMKM akan sama saja dengan turut mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran," jelas Erma.

Erma menilai, kader-kader PMII juga perlu menyiapkan pemberdayaan diri dalam rangka kemandirian ekonomi. “Pengawalan terhadap UMKM sekaligus pemberdayaan ekonomi diri sendiri. Keduanya harus dilakukan,” ujarnya.

Kendati demikian, ia juga mengingatkan bahwa tetap secara organisasi PMII kawah candradimuka dalam menyiapkan negarawan dengan mengenal dunia politik melalui organisasi.

Sementara, Ketua PC PMII Purwokerto Nana Anisa Q.S. menyambut baik hal tersebut.

“Kami mempunyai tag line inovatif dan kolaboratif, ini menjadi terobosan bagi kader kader PMII untuk bisa terus mengawal kebijakan daerah tentunya sekaligus mengamalkan nilai-nilai karakter yang diajarkan di PMII,” kata dia.

Kader PMII, menurut dia, harus memiliki kemampuan inovatif dan adaptif terlebih dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Sedangkan, Pj. Bupati Banyumas yang diwakili Kesbangpol Banyumas Eko Heru mengatakan kolaborasi bersama pemerintah daerah diperlukan untuk bersama sama membangun Banyumas dalam berbagai aspek terkhusus di bidang pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025