Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menginformasikan adanya tautan pendaftaran internet gratis dari Bakti Kominfo yang sekarang bernama Bakti Komdigi.

Dalam unggahan tersebut terdapat poster logo Bakti Komdigi dan tautan pendaftaran internet gratis.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“BANTUAN INTERNET WIFI GRATIS DARI BAKTI KOMINFO

Pendaftaran gratis klik link di bawah ini”

Namun, benarkah tautan pendaftaran internet gratis dari Komdigi tersebut?

Unggahan yang menarasikan tautan pendaftaran internet gratis dari Komdigi. Faktanya, tautan tersebut merupakan modus phising atau pencurian data. (Facebook)

Penjelasan:

Program PASTI BAKTI Kominfo merupakan sistem informasi untuk pengajuan permohonan dan monitoring proses usulan akses internet, BTS, relokasi dan ubah bandwidth secara digital.

Pengguna yang dapat mendaftar dan menggunakan platform PASTI BAKTI adalah pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga.

Dilansir dari laman BAKTI Kominfo, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo sendiri memiliki beragam program demi misi pemerataan akses telekomunikasi masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), seperti BAKTI AKSI dan BAKTI SINYAL.

BAKTI AKSI merupakan program penyediaan layanan internet menggunakan teknologi fiber optic, radio link dan VSAT.

Sedangkan, program BAKTI SINYAL secara spesifik menggunakan teknologi Base Transceiver Station (BTS) sebagai sarana infrastrukturnya.

Sementara itu, tautan yang diberikan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke laman BAKTI ataupun Komdigi, melainkan ke laman lain. Pengguna diminta mengisi data pribadi seperti nama dan nomor telepon yang terhubung dengan telegram.

Komdigi juga membantah tautan pendaftaran internet gratis tersebut dan mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati karena kemungkinan tautan tersebut adalah modus phising atau pencurian data.

Cek fakta: Hoaks! Tautan lowongan kerja Kementerian Kesehatan gaji Rp15 juta

Cek fakta: Hoaks! Tautan lowongan kerja pendamping lokal desa

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau maksimalkan bantuan ASTInet di desa terpencil

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025