Beijing (ANTARA) - China mengajukan komplain ke WTO terkait pemberlakuan tarif tambahan oleh AS terhadap produk-produk asal China.

Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah China, kata juru bicara (jubir) Kemendag China saat merespons pertanyaan media.

China menganggap pemberlakukan tarif tambahan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap aturan WTO, dan tindakan ini merupakan ciri khas unilateralisme dan proteksionisme perdagangan, kata jubir tersebut.

Sang jubir mengatakan bahwa tindakan itu bisa merusak sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan, mengikis fondasi kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS, serta mengganggu stabilitas rantai pasokan dan industri global.

"China dengan tegas menentang tindakan ini, dan mendesak pihak AS untuk segera memperbaiki kesalahannya," tutur jubir tersebut.

Sebagai pendukung setia dan kontributor penting bagi sistem perdagangan multilateral, China siap bekerja sama dengan anggota WTO lainnya untuk mengatasi berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh unilateralisme dan proteksionisme perdagangan terhadap sistem perdagangan multilateral.

"Serta untuk menjaga perkembangan perdagangan internasional yang tertib dan stabil," tambah jubir itu.


Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025