Singapura (ANTARA) - Singapura mencatat 23 kebakaran yang berkaitan dengan praktik penimbunan barang di perumahan pada 2020 hingga 2024 dari sekitar 800 hingga 900 kebakaran yang dilaporkan setiap tahun dalam lima tahun terakhir, ungkap Menteri Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam kepada Parlemen Singapura pada Selasa (4/2).

Saat menanggapi pertanyaan parlemen soal kebakaran yang disebabkan oleh praktik penimbunan yang berlebihan di flat-flat Dewan Perumahan dan Pembangunan (Housing and Development Board/HDB) Singapura, sang menteri menyampaikan bahwa pada kasus-kasus di mana tumpukan barang yang parah menghalangi pintu keluar darurat, HDB bekerja sama dengan Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (Singapore Civil Defense Force/SCDF) untuk mengimplementasikan langkah-langkah keselamatan kebakaran dan meningkatkan keamanan di dalam perumahan.

Pernyataan itu dilontarkan menteri tersebut di saat berbagai kasus yang berkaitan dengan praktik penimbunan terjadi pada Januari.

Dalam salah satu kasus, seorang pria berusia 66 tahun yang hidup seorang diri ditemukan meninggal di flatnya, yang begitu berantakan sehingga hampir mustahil untuk bergerak.

Dalam kasus lainnya, kebakaran di sebuah flat yang penuh dengan tumpukan barang merenggut tiga nyawa, dengan pihak berwenang mengungkap bahwa petugas pemadam kebakaran kesulitan memasuki unit akibat banyaknya barang yang berserakan.

Terkait upaya antarlembaga, Shanmugam menuturkan bahwa ketika risiko-risiko keselamatan kebakaran, kesehatan masyarakat, atau kesejahteraan hewan muncul, lembaga-lembaga seperti SCDF, Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura, atau Dewan Taman Nasional Singapura melakukan intervensi dengan otoritas regulasi mereka.

Selain itu, lembaga-lembaga berkolaborasi dengan mitra masyarakat untuk merangkul para pelaku penimbunan dan keluarga mereka dalam upaya untuk membuat rumah mereka lebih rapi.

Flat HDB, yang dikenal dengan harganya yang terjangkau dan desainnya yang berfokus pada masyarakat, menampung sekitar 80 persen populasi penduduk Singapura, dengan lebih dari satu juta unit flat dibangun di seluruh negara itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025