Warga Jakbar dapat melaporkan keberadaan pohon yang sudah mengganggu

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat memangkas sebanyak 523 pohon sepanjang Januari untuk menghindari tumbang.

Kasudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma menjelaskan pemangkasan pohon dilakukan di 56 kelurahan di Jakarta Barat.

Baca juga: BPBD DKI imbau warga tanam pohon antisipasi pergerakan tanah

“Selama bulan Januari 2025, jumlah yang dipangkas sebanyak 523 pohon,” ungkap Dirja saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Dirja merinci 523 pohon yang ditangani itu terdiri atas 294 pohon dipangkas ringan, 161 pohon dipangkas sedang, dan 68 pohon dipangkas berat.

Baca juga: Kalangan swasta dukung penghijauan di Jakarta

Warga Jakbar dapat melaporkan keberadaan pohon yang sudah mengganggu, misalnya pohon yang terlalu rindang hingga berpotensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan.

"Laporan bisa disampaikan lewat aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM), melalui petugas monitoring, atau bisa juga langsung ke Sudin Tamhut Jakbar," ujar Dirja.

Baca juga: Jakarta Utara terima penghargaan lingkungan dari presiden

Pemangkasan, kata Dirja, dilakukan sebagai upaya antisipasi dan pencegahan pohon tumbang atau sempal karena terlalu rimbun.

"Apalagi akhir-akhir ini di Jakarta Barat kerap terjadi hujan deras disertai angin,” ucapnya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025