Jakarta (ANTARA) - Masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jamaah calon haji khusus akan ditutup pada 7 Februari 2025 dan tercatat lebih 10 ribu kuota jamaah calon haji khusus telah terisi.
"Sampai penutupan sore ini, ada 10.292 orang melakukan pengisian kuota haji khusus atau sudah 63,12 persen dari kuota yang tersedia," ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nugraha Stiawan di Jakarta, Kamis.
Kuota haji khusus 2025 sebanyak 17.680 orang. Jumlah ini terdiri atas 3.404 orang calon haji khusus lunas tunda, 12.724 orang calon haji khusus berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, 177 orang calon haji khusus prioritas lansia (1 persen), serta 1.375 petugas haji (penanggung jawab PIHK, pembimbing, petugas kesehatan).
Mereka yang melunasi terdiri atas 3.012 konfirmasi keberangkatan jamaah lunas tunda, 7.203 orang yang masuk kuota berdasarkan nomor urut porsi, serta 77 orang prioritas lansia.
"Ada juga 2.842 orang calon haji khusus yang melakukan pengisian kuota, namun dengan status cadangan. Sehingga jika dijumlahkan dengan cadangan, total 13.134 orang sudah melakukan pelunasan Bipih haji khusus," kata Nugraha.
Daftar nama jamaah calon haji khusus yang berhak melunasi biaya haji telah diumumkan oleh Kementerian Agama pada 23 Januari 2025. Daftar nama tersebut bisa diakses melalui laman dan media sosial Kementerian Agama.
Untuk pengisian kuota jamaah calon haji khusus, kata Nugraha, dilakukan setiap hari kerja mulai 24 Januari hingga 7 Februari 2025. Jika masih ada sisa, maka dibuka kembali pengisian sisa kuota mulai 17 hingga 21 Februari 2025.
"Untuk pengisian sisa kuota akhir, jika masih ada, maka itu akan dilakukan 27 sampai 28 Februari 2025," ujar dia.
Ia meminta kepada para Kepala Bidang Haji, agar proses pengisian kuota haji khusus ini harus benar-benar dilakukan sesuai ketentuan.
Baca juga: Sebanyak 3.570 calon haji khusus lunasi Bipih di hari kedua pelunasan
Baca juga: Kemenag umumkan daftar JCH khusus berhak lunasi biaya haji
Baca juga: Menag berharap Kepres biaya haji terbit hari ini
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025