Denpasar (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga menambah pasokan sebanyak 8.400 tabung elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di Bali untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan masyarakat.
“Tambahan ini sekitar 13,6 persen dari total penyaluran harian di Bali sebesar 61.600 tabung,” kata Manager Komunikasi, Relasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi di Denpasar, Bali, Kamis.
Ia menjelaskan tambahan alokasi itu setara 25,2 metrik ton elpiji melon yang khusus diperuntukkan untuk masyarakat miskin khususnya di Kabupaten Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar.
Ada pun untuk Kota Denpasar alokasinya mencapai 3.360 tabung di 29 pangkalan, kemudian Kabupaten Badung sebanyak 3.360 tabung di 26 pangkalan, dan Kabupaten Gianyar sebanyak 1.680 tabung di 19 pangkalan.
Ada pun alokasi di tiga wilayah itu menjadi yang terbesar dibandingkan wilayah lainnya di Bali karena faktor pertumbuhan pelaku usaha mikro dan kepadatan penduduk yang terpusat di wilayah tersebut.
“Tambahan suplai LPG tiga kilogram ini diberikan untuk memastikan pangkalan resmi elpiji bersubsidi tetap ada bagi masyarakat yang berhak,” ucapnya.
Ia memastikan ketahanan stok elpiji subsidi di sembilan kabupaten/kota di Bali cukup aman yang mencapai sekitar 604 metrik ton atau setara 201.202 tabung elpiji melon subsidi.
“Kami mengimbau masyarakat membeli LPG tiga kilogram di pangkalan resmi kami karena selain stoknya terjamin, harganya dipastikan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah,” imbuhnya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025