Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyatakan tujuan utama Rusia menyerang Ukraina adalah untuk membangun kembali kendalinya atas Eropa Timur, Asia Tengah, dan Kaukasus.
"Jadi, idenya bukan Ukraina. Ukraina bukanlah tujuannya. Tujuannya adalah untuk membangun kembali kendali Rusia atas Eropa Timur, Asia Tengah, dan Kaukasus," kata Vasyl dalam acara perpisahan untuk akhir tugasnya yang diselenggarakan Komunitas Kebijakan Asing Indonesia (Foreign Policy Community of Indonesia/FPCI), di Jakarta, Jumat.
Invasi Rusia terhadap Ukraina, menurut dia, merupakan bagian dari upaya Moskow untuk memulihkan Uni Soviet. Dan untuk itu, mereka mempersiapkan hal itu selama beberapa dekade.
"Mereka menyusup ke setiap bagian ekonomi kami, kehidupan sosial kami, politik kami, keamanan kami, intelijen kami, di mana-mana," katanya.
Rusia, kata Vasyl, beranggapan bahwa serangan terhadap Ukraina tidak seharusnya menjadi pertumpahan darah. Serangan itu seharusnya menjadi serangan cepat ke ibu kota, lalu membubarkan pemerintahan, memberhentikan presiden, dan mengangkat seseorang yang mereka pilih.
Sayangnya, invasi tersebut mendapat perlawanan sengit dari Ukraina sehingga perang tersebut hingga saat ini belum berakhir.
Sementara itu, ketika ditanya tentang misinya sebagai duta besar di masa perang, Vasyl mengaku bahwa dirinya tidak mendapat arahan konkret tentang apa yang harus dia lakukan.
"Sejujurnya, arahannya sangat samar dan tidak konkret. Tapi, satu hal bahwa kami harus membela diri. Kami harus memastikan bahwa dunia tahu. Kita harus memastikan bahwa dunia mendukung. Jadi, ini seperti kerangka kerja yang sangat, sangat mendasar, tidak ada yang konkret," katanya.
Oleh karena itu, hal pertama yang dia lakukan ketika invasi Rusia dimulai adalah memberi tahu kepada masyarakat internasional tentang serangan Rusia di Ukraina.
Dalam hal itu, dia juga menyampaikan apresiasinya kepada media di Indonesia atas dukungan mereka. "Mereka adalah malaikat yang sangat membantu," katanya.
Baca juga: Zelenskyy siap bertemu Putin untuk akhiri perang Ukraina-Rusia
Baca juga: Ukraina penerima bantuan USAID terbesar selama tiga tahun terakhir
Pewarta: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025