Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin dan perwakilan pemerintah Amerika Serikat membahas soal rencana digelarnya latihan bersama tingkat internasional Super Garuda Shield yang rencananya akan digelar tahun ini.

Pembahasan itu terjadi kala Sjafrie bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia H.E. Kamala Shirin Lakhdhir di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (6/5).

Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang membenarkan terjadinya pertemuan tersebut.

Menurut Frega, ke dua belah pihak membahas tentang Super Garuda Shield lantaran kegiatan tersebut merupakan ajang bagi Indonesia, Amerika Serikat dan seluruh kontingen negara lain untuk mempererat hubungan bilateral.

Tidak hanya soal Super Garuda Shield, Frega mengatakan keduanya membahas soal beberapa isu seperti hubungan pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat mulai dari kebijakan "Pause Policy" Presiden Trump hingga fasilitas latihan di Baturaja dan upaya peningkatan kapabilitas pertahanan lainnya bagi Indonesia.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat mempererat hubungan bilateral antara ke dua negara.

Di hari yang sama, Sjafrie juga menerima kunjungan dari Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Syed Mohamad Hasin Tengku Hussrin dan Duta Besar Timor Leste untuk Republik Indonesia, H.E. Roberto Sarmento de Olivera Soares. Sama seperti saat bertemu Duta Besar Amerika Serikat, pertemuan Sjafrie dengan kedua duta besar itu membahas soal kerja sama di bidang pertahanan.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025