London (ANTARA) - Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (6/2), menyerukan aksi mendesak untuk membangun kembali Gaza dan meningkatkan dukungan internasional terhadap bantuan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina yang porak poranda akibat kekejaman perang genosida Israel.

Wakil Direktur Eksekutif WFP Carl Skau meminta peningkatan dukungan internasional untuk membantu jutaan warga Gaza yang tengah berusaha membangun kembali kehidupan mereka.

Skau menyebutkan bahwa sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari 2025, WFP telah mengirim lebih dari 15 ribu ton bahan makanan ke Gaza. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari cukup.

"Ini merupakan langkah besar ke arah yang benar, tetapi tetap belum mencukupi," kata Skau dalam pernyataannya setelah menyelesaikan kunjungan dua hari di Gaza.

"Skala kebutuhan sangat besar dan kemajuan yang telah dicapai harus terus dipertahankan. Gencatan senjata harus tetap berlangsung. Kita tidak boleh kembali ke kondisi sebelumnya."

Meskipun saat ini masih terlalu dini untuk fokus pada pemulihan penuh, Skau menegaskan bahwa WFP dan komunitas kemanusiaan global harus membantu warga Gaza agar mandiri dan membangun ketahanan jangka panjang terhadap ancaman kelaparan.

"Warga Gaza memiliki kekuatan, ketahanan, dan kemampuan luar biasa untuk bangkit kembali," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa bantuan internasional harus semakin diarahkan untuk mendukung langkah awal mereka dalam membangun kembali kehidupan, yang tentunya membutuhkan pendanaan.

"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional dan seluruh donor untuk terus mendukung bantuan darurat WFP pada momen krusial ini," katanya.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Baznas RI ajak seluruh masyarakat gencarkan bantuan untuk bangun Gaza

Baca juga: Doha: Penyelesaian pascaperang di Gaza perlu dukungan internasional

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025