Ada satu Kodam itu ada lima provinsi sehingga pengendalian sulit. Pengendalian agak sulit itu yang kita jadikan prioritas

Denpasar (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) baru diprioritaskan untuk daerah yang memiliki cakupan daerah yang luas.

Dalam kunjungan kerja di Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali, Sabtu, Maruli mengatakan penambahan Kodam baru dengan alasan untuk mempermudah koordinasi.

"Ada satu Kodam itu ada lima provinsi sehingga pengendalian sulit. Pengendalian agak sulit itu yang kita jadikan prioritas," katanya.

Mantan Pangdam Udayana tersebut mengatakan pembangunan Kodam baru tersebut masih dalam tahap perencanaan dan ditargetkan terealisasi pada tahun ini.

"Sedang kita rencanakan, kita bikin studi yang baik, tetapi kita merencanakan tahun ini terealisasi," katanya.

Dia menjelaskan pembangunan Kodam baru tersebut kemungkinan besar akan menaikkan status Korem yang ada menjadi Kodam sehingga lebih efisien.

Sebelumnya, Maruli mengungkap rencana penambahan beberapa Kodam diantaranya penambahan Kodam di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi Tengah, Merauke dan Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: KSAD Maruli sebut pembentukan kodam baru perlu waktu lama dan kajian

Baca juga: Komisi I DPR usulkan pembentukan Kodam di NTT

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025