Banyuwangi (ANTARA) - Pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto selaras dengan program Mal Orang Sehat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang sudah berjalan sejak 2018.
Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berulang tahun, resmi dimulai hari ini, Senin (10/2).
"Ayo, manfaatkan program ini, tidak hanya untuk yang sakit tapi yang sehat harus periksa untuk preventif kesehatan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau pemeriksaan kesehatan gratis hari pertama di Puskesmas Sobo, Kabupaten Banyuwangi, Senin.
Dalam program ini, warga yang sehat diimbau datang ke layanan kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya pencegahan.
Baca juga: 24.974 warga Tangerang ulang tahun pada Februari diimbau cek kesehatan
Baca juga: PCO sebut CKG penting menjaga SDM sehat untuk Indonesia Emas 2045
Ia menjelaskan warga bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh puskesmas dan klinik kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.
Menurut Ipuk, warga yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk ikut pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
"Ayo, download Satu Sehat Mobile. Namun, karena ini program baru, warga masih kami berikan keringanan, untuk yang belum mengunduh aplikasinya tetap kami layani di awal pelaksanaan ini, ada petugas puskesmas yang bantu kalau kesusahan," ujarnya.
Bupati Ipuk juga menyampaikan kesempatan bagi warga yang berulang tahun pada Januari.
Menurutnya, warga yang berulang tahun di bulan Januari masih bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga April mendatang.
"Tapi kemudian yang Januari, ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu," kata Ipuk.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat menambahkan, cek kesehatan gratis (CKG) memiliki beberapa sasaran berdasarkan parameter.
Pertama, bagi anak usia 0 tahun akan diperiksa dengan enam parameter kesehatan yang bisa dicek secara gratis. Kedua, anak usia 1-6 tahun, terdapat delapan parameter.
"Ketiga, anak sekolah usia 7-17 tahun, akan mulai dicek pada tahun ajaran baru Juli mendatang," katanya.
Terakhir, untuk dewasa usia 17 tahun ke atas ada 18 parameter yang bisa dicek di seluruh puskesmas di Banyuwangi secara gratis.
"Pelaksanaan awal program ini tidak hanya bisa diakses oleh mereka yang berulang tahun tanggal 10 Februari, tapi juga yang berulang tahun telah terlewat pada Januari lalu," kata Amir.*
Baca juga: Wamenag: CKG ubah paradigma masyarakat dari kuraktif ke preventif
Baca juga: Peserta CKG Puskesmas Cilincing dapat hadiah dari Kepala BP Taskin
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025