FBBTI komitmen tingkatkan prestasi olahraga nasional lewat bola basket

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI) Iskandar Joshua Prawiro mengatakan bahwa organisasi induk tersebut berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional melalui olahraga bola basket tuli.

Menurut dia, salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi tersebut adalah dengan membentuk wadah yakni tim nasional yang nantinya bisa menjadi tempat untuk membina potensi-potensi atlet bola basket tuli di Indonesia.

"Kami berharap penyandang tuli juga bisa menjadi atlet dan bisa menunjukkan bukti keberanian serta kehebatan dalam bola basket tuli Indonesia demi kemajuan olahraga bola basket tersebut di mata banyak orang," kata pria yang kerap disapa Joshua itu dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, timnas bola basket tuli putra Indonesia yang baru dibentuk direncanakan mengikuti kejuaraan bola basket regional khusus untuk atlet tuli yang diselenggarakan di Hong Kong pada 1-2 Maret.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan terbentuknya timnas tersebut, maka kelak bisa memberdayakan potensi anak muda tuli di Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa mereka juga bisa mendapatkan kesempatan bermain dan bertanding, baik di dalam maupun di luar negeri seperti atlet normal lainnnya.

"Tentunya kami berusaha untuk bisa memenangi liga persahabatan Asia di Hong Kong nanti," ujar ketua umum yang juga pemain bola basket tuli itu.

Joshua menyampaikan terima kasih atas berbagai dukungan atau kepedulian dari pemangku kepentingan seperti DBL, Warrior, Pelita Jaya dan Bakrie, serta Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (Porturin) yang telah banyak membantu dalam pembinaan pemain bola basket tuli di Indonesia.

Tim nasional bola basket tuli putra Indonesia yang berlaga di Hong Kong pada Maret dilatih oleh Romy Chandra yang merupakan salah satu legenda bola basket di tanah air.

Sebanyak 14 pemain telah direkrut dari tiga provinsi, yakni sembilan atlet berasal dari Jakarta, tiga asal Jawa Barat, dan dua perwakilan Jawa Timur. Mereka telah menjalani latihan intensif sepekan dua kali sejak Januari.