Kemendukbangga/BKKBN secara masif akan mengedukasi sasaran melalui kampanye komunikasi berbasis media sosial, penyuluhan lapangan...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memaksimalkan pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk mengedukasi tentang Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
"Kemendukbangga/BKKBN secara masif akan mengedukasi sasaran melalui kampanye komunikasi berbasis media sosial, penyuluhan lapangan oleh Penyuluh Keluarga Berencana/Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB), dan aktivitas komunitas seperti posyandu," kata Mendukbangga Wihaji saat mengunjungi Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang, Banten, Senin.
Dalam lingkup Kemendukbangga/BKKBN, Wihaji juga berharap Program CKG dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh keluarga, Pasangan Usia Subur (PUS), remaja, dan lansia.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN bantu sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis
Agar Program CKG berjalan optimal, maka ia akan mengerahkan tenaga lini lapangan Kemendukbangga/BKKBN untuk mendukung Program CKG.
"Sebagai bagian dari soliditas, kekompakan, dan keutuhan kerja Kabinet Merah Putih, Kemendukbangga/BKKBN memiliki 1.375.194 orang di lini lapangan yang siap menyukseskan, mendukung, dan mengawal jalannya Program CKG," ucap Wihaji.
Tenaga lini lapangan tersebut meliputi 18.363 orang Penyuluh KB, 81.764 orang Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), 348.731 orang Sub PPKBD, 326.487 orang Kelompok KB dan 599.849 orang Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang tersebar di seluruh desa/kelurahan.
Kemendukbangga juga akan mengerahkan para Duta Generasi Berencana (Genre) di setiap desa/kelurahan maupun sekolah, termasuk kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), yang ersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: PCO sebut cek kesehatan gratis bantu masyarakat miliki rekam medis
"Mereka bertugas menyebarkan informasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis melalui pendekatan langsung ke keluarga dan komunitas, termasuk mengintegrasikan strategi komunikasi digital dan tradisional, seperti media sosial, radio komunitas, dan kegiatan di lapangan untuk menjangkau kelompok sasaran di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil," paparnya.
Penerima manfaat CKG di Puskesmas Periuk Jaya berdasarkan hasil data rekap berjumlah 21 orang, dengan kategori usia <1 tahun sebanyak 1 orang, 3-6 tahun sebanyak 2 orang, 18-29 tahun sebanyak 3 orang, 30-39 tahun sebanyak 3 orang, 40-59 tahun sebanyak 9 orang, dan di atas 60 tahun sebanyak 3 orang.
Kemendukbangga/BKKBN juga akan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada ASN Kemendukbangga/BKKBN di aplikasi SIMSDM, yang narasinya mengingatkan agar jangan lupa kado dari negara yakni "Cek Kesehatan Gratis".
Baca juga: KLH: Cek Kesehatan Gratis berpotensi kecil hasilkan limbah infeksius
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025