Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sedang mematangkan "National Dashboard" yang berperan penting mendukung pengembangan komoditas strategis nasional.

"National Dashboard" merupakan sistem data terintegrasi untuk memastikan transparansi dan ketertelusuran rantai pasok komoditas. Sistem ini bertujuan memenuhi standar internasional seperti EU Deforestation Regulation (EUDR), serta kebutuhan domestik untuk memperbaiki perencanaan lahan dan komoditas.

“National Dashboard berperan penting mendukung pengembangan komoditas strategis nasional yang konsepnya akan dimatangkan Kementerian PPN/Bappenas,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy saat bertemu perwakilan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Senin.

Semua informasi komoditas strategis seperti gula, kopi, kelapa sawit, dan kelapa dinyatakan bakal tersedia dalam dasbor dengan data real-time mengenai produksi, distribusi, ekspor, serta penggunaan domestik, sehingga dapat mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.

Dengan dasbor ini, lanjutnya, Bappenas dapat mematangkan konsep pengelolaan komoditas strategis secara lebih terarah untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun memperluas akses pasar internasional. Sistem ini juga akan menjadi landasan untuk mendorong keberlanjutan, efisiensi, serta daya saing komoditas perkebunan Indonesia di pasar global.

Pada kesempatan tersebut, Rachmat menekankan strategi penguatan posisi Indonesia sebagai produsen utama komoditas global, termasuk kelapa sawit, karet, kopi, dan kayu, dalam menghadapi tantangan perdagangan internasional.

Fokus utama pertemuan adalah keberlanjutan, inklusi petani kecil, ketertelusuran, serta akurasi data untuk meningkatkan daya saing komoditas Indonesia.

Menteri PPN menekankan bahwa hilirisasi kelapa sawit sebagai salah satu komoditas strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025