Hanoi (ANTARA) - Perekonomian Vietnam diproyeksikan akan tumbuh 6,7 persen pada 2025, demikian menurut laporan makroekonomi terbaru dari Standard Chartered.

Pertumbuhan diperkirakan akan melambat dari 7,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama (H1) tahun ini menjadi 6,1 persen pada H2, didorong oleh peningkatan aktivitas bisnis dan investasi asing yang berkelanjutan, demikian menurut proyeksi tersebut yang dikutip Vietnam News pada Senin (10/2).

Ekonom senior untuk Thailand dan Vietnam di Standard Chartered Bank Tim Leelahaphan mengatakan bahwa fokus pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dapat mendukung tingkat suku bunga yang rendah dalam jangka waktu dekat.

"Namun, kami mengantisipasi normalisasi suku bunga pada kuartal kedua (Q2), di mana Bank Negara Vietnam (State Bank of Vietnam) diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Q2 2025. Dengan dinamika inflasi, kebijakan Federal Reserve (The Fed) dan performa mata uang Vietnam dong yang memainkan peran kunci, keputusan kebijakan moneter bank sentral akan sangat penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi pada 2025," katanya.

Pada 2024, Vietnam membukukan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 7,09 persen. Adapun, Pemerintah Vietnam telah menargetkan pertumbuhan PDB setidaknya 8 persen tahun ini.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025