Riyadh (ANTARA News) - Qatar belum menerima permintaan resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Afrika 2015 namun pihaknya "siap" untuk membantu menyelenggarakannya, kata ketua asosiasi sepak bola negara Teluk itu.

Qatar tidak "secara resmi diminta untuk menjadi tuan rumah" turnamen benua itu setelah Maroko dicoret haknya untuk menjadi penyelenggara, kata Sheikh Hamad bin Khalifa bin Ahmed al-Thani dalam pernyataannya.

"Jika secara resmi diminta, Qatar siap untuk menawarkan bantuan apapun untuk menyelenggarakan Piala Afrika karena hubungan yang kuat dengan Issa Hayatou, presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF)," tambahnya.

Keputusan itu "memperhatikan CAF di mana seluruh otoritas sepak bola dunia diharapkan memberikan dukungan," ucapnya.

Ia kembali menyampaikan bahwa negaranya pernah menyelenggarakan Kejuaraan Pemuda Dunia 1995 setelah turnamen itu dipindahkan dari Nigeria karena pecahnya wabah kolera.

Surat kabar Prancis LEquipe mengatakan pada Rabu bahwa Qatar, yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022, mungkin menjadi solusi jika CAF gagal menemukan pengganti Maroko.

Namun Saud al-Muhannadi, wakil presiden Asosiasi Sepak bola Qatar, pada Rabu membantah laporan-laporan yang menurutnya "tidak logis."

Maroko mengatakan pada awal Oktober bahwa pihaknya menginginkan penundaan turnamen karena adanya epidemi Ebola yang mematikan, namun CAF, kehilangan kesabaran dengan negara Afrika Utara itu dan mencoret mereka sebagai tuan rumah dan peserta dengan denda berat yang mengikutinya. Demikian laporan AFP.

(Uu.H-RF/A016)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014