Jakarta (ANTARA) - Pertahanan yang solid menjadi kunci kemenangan 84-82 Rans Simba Bogor, melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di Gymnasium SV Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (12/2) malam.

Berdasarkan statistik IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Kamis, salah satu faktor penentu kemenangan tipis itu, karena catatan rebound yang unggul dari tim tamu.

Tercatat, Rans unggul rebound dengan perbandingan 54-44. Dari jumlah total 54 rebound tersebut, skuad asuhan Anthony Garbelotto merebut 21 offensive rebound dan 33 defensive rebound.

Selain itu, Kenyon Buffen dan kawan-kawan juga membuat 12 blok atau unggul dua atas Satria Muda.

Para pemain tim tuan rumah sangat solid menjaga area pertahanan.

Mereka membuat Satria Muda hanya memasukkan 30 tembakan dari 79 percobaan (attempt), dengan persentase 37 persen.

Defense yang bagus membuat kelemahan Rans saat menyerang menjadi tertutup.

Turnovers sebanyak 22 kali, tidak bisa dimanfaatkan oleh tim tamu yang diasuh Youbel Sondakh.

Baca juga: Rans Simba Bogor tumbangkan Satria Muda

Kuartet milik Rans, yakni Kenyon Buffen, Devon Van Oostrum, Thomas De Thaey, dan Aaron Fuller, menjadi aktor yang membungkam dominasi Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan.

Bermain dengan total hampir 29 menit, Buffen berhasil membukukan 26 poin, lima rebound, dan lima assist. Raihan itu menjadikannya pencetak poin terbanyak di antara rekan dan lawan, sekaligus menyabet gelar player of the game.

Van Oostrum selaku guard, turut menyumbangkan 22 poin, satu rebound, dan lima assist. Sementara Fuller dan De Thaey membukukan double-double, masing-masing dengan 15 poin, 14 rebound, dan satu assist, serta 16 poin, 10 rebound, dan satu assist.

Dari sisi Satria Muda, dua guard andalan yakni Abraham Damar Grahita (Bram) dan Le'Bryan Nash, berkontribusi masing-masing 22 poin, dua rebound, dan empat assist, serta 14 poin, sembilan rebound, dan tiga assist.

Hasil pertandingan tersebut, membuat Rans Simba Bogor bertengger di posisi keempat dan mengantongi 14 poin.

Mereka memiliki rekor laga 6-2 (menang-kalah). Sementara Satria Muda Pertamina Jakarta, harus merelakan mimpinya untuk memperpanjang tren positif, yaitu tujuh kemenangan beruntun sejak musim bergulir pada Sabtu (11/1) lalu.

Wendell Lewis dan kawan-kawan kini menempati peringkat kedua dan mengantongi 15 poin, serta memiliki rekor laga 7-1.

Baca juga: Dua finalis IBL 2024 keok untuk pertama kalinya pada hari yang sama

Baca juga: Hangtuah Jakarta memutus rekor tiga kemenangan beruntun Pelita Jaya

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025