Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut Taman Pelataran Timoer yang berada di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur merupakan salah satu wujud menciptakan ruang yang nyaman dan hijau bagi masyarakat sekitar.
"Untuk pelataran ini sebenarnya itu adalah pertama dari komitmen kita untuk bagaimana menjadikan ruang yang lebih nyaman dan lebih hijau. Jadi, itu tentu (sebelumnya) sudah ada, tapi kemudian kita perbaiki menjadi suatu taman yang nyaman," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung, Kamis.
Teguh menyebut, pelataran ini bisa menjadi ruang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jaktim dan masyarakat sekitar ketika ingin berkumpul atau mencari inspirasi.
Baca juga: Pemkot Jaktim siapkan dua taman untuk beroperasi 24 jam
"Ini nanti bisa menjadi ruang bagi ASN untuk bertemu, istirahat dan mencari inspirasi karena tempatnya yang sangat nyaman. Mudah-mudahan dari situ bisa meningkatkan kinerja, khususnya di lingkungan Pemkot di Jakarta Timur," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah menjelaskan, taman yang berdiri di atas lahan seluas 1.012 meter persegi (m2) ini dibangun sejak akhir Desember 2024.
Pembangunan melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Sudin Bina Marga, Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik), Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), dan Baznas Bazis Jakarta Timur.
"Taman ini dilengkapi dengan area rapat terbuka (outdoor meeting point) yang bisa dimanfaatkan pegawai untuk rapat karena taman dilengkapi meja, kursi, wifi dan di sebelahnya ada Kafe Difabis (difabel)," ujarnya.
Baca juga: Pemprov DKI tata ruang terbuka hijau di 29 lokasi sepanjang 2024
Baca juga: Pemkot Jaktim bangun taman bebas asap rokok
Taman ini diapit gedung perkantoran, masjid dan rumah kaca atau "green house". Area ini juga bebas dari asap rokok, disiapkan meja dan kursi permanen terbuat dari beton cor dengan kapasitas maksimal 14 orang yang ada di area taman.
Lalu, bagian luar taman atau pinggirannya juga akan disiapkan meja kursi lagi dengan kapasitas 10 orang. Agar lebih menarik, meja dilapisi dengan serbuk granit.
Sejumlah tanaman hias sudah ditanam di area tersebut di antaranya tanaman hias jenis akalipa sebanyak 1.000 polybag (wadah plastik pengganti pot), patah tulang varigata 2.000 polybag, tali korang 3.000 polybag, pretty pink 300 polybag dan Palem kol 20 polybag.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025