Beijing (ANTARA) - Film animasi blockbuster "Ne Zha 2" menjadi film China pertama yang meraup total pendapatan global sebesar 10 miliar yuan (1 yuan = Rp2.239 yuan), termasuk prapenjualan. Rekor ini tercipta pada Kamis (13/2). Demikian menurut data dari platform penjualan tiket Maoyan.

Pencapaian penting ini, yang diraih di hari ke-16 setelah film tersebut dirilis saat perayaan Tahun Baru Imlek pada 29 Januari, menambah daftar rekor yang dibuatnya. "Ne Zha 2" menjadi film pertama yang meraup pendapatan 1 miliar dolar AS di pasar tunggal dan film non-Hollywood pertama yang masuk dalam jajaran film dengan pendapatan lebih dari satu miliar dolar AS, yang merupakan pencapaian prestisius dalam industri film.

Para analis, yang berbicara dengan Xinhua pada Kamis, mengatakan bahwa mereka yakin keberhasilan "Ne Zha 2" tidak hanya terbatas pada angka box office yang mengesankan. Film ini menunjukkan vitalitas, daya tarik serta kehebatan budaya dan kreativitas China.

Disutradarai oleh Yang Yu, yang dikenal sebagai Jiaozi, film ini telah menetapkan tolok ukur baru untuk pengaruh sinema dan budaya China di panggung global, kata mereka.

Menjadi lanjutan dari film animasi populer "Ne Zha" yang meraup 5 miliar yuan dan merajai puncak tangga box office China pada 2019, sekuel tersebut memikat penonton tak hanya dengan visualnya yang menakjubkan, tetapi juga penceritaan yang kaya dan resonansi budaya yang mendalam.

Sekuel itu melanjutkan kisah karakter ikonis Ne Zha, seorang dewa anak laki-laki pemberontak dari mitologi China. Berlatar setelah peristiwa di film pertama, film tersebut menceritakan perjalanan Nezha dan Aobing saat jiwa mereka terselamatkan, tetapi wujud fisik mereka menghadapi kehancuran. Dengan bantuan Taiyi Zhenren yang abadi, yang menggunakan Teratai Tujuh Warna untuk merekonstruksi tubuh mereka, kedua pahlawan itu harus menghadapi berbagai tantangan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025