KP2MI upayakan peluang penempatan PMI ke Selandia Baru, Hungaria

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) berupaya membuka peluang penempatan pekerja migran Indonesia ke Selandia Baru dan Hungaria.

Melalui rilis pers KP2MI di Jakarta, Jumat (14/2), Wakil Menteri P2MI Christina Aryani menyatakan bahwa dari hasil menyerap aspirasi dan evaluasi bersama perusahaan penempatan, ada peluang negara baru untuk menempatkan para PMI ke Selandia Baru dan Hungaria.

Namun, dia mencatat bahwa untuk ke Selandia Baru, penempatan pekerja migran masih terkendala kuota. Sedangkan di Hungaria, kata Wamen Christina, terdapat permasalahan politik.

"Nanti kita akan coba diskusikan dengan otoritas di negara terkait dan teman-teman perwakilan di sana sejauh apa kondisinya dan apakah ada upaya lain yang bisa kita lakukan agar bisa menempatkan pekerja migran dari Indonesia,” katanya, Kamis (13/2).

Selain peluang penempatan di negara baru, Christina juga menyebutkan bahwa KP2MI masih tetap menggarap pasar-pasar tradisional untuk penempatan pekerja migran Indonesia seperti ke Taiwan, Malaysia dan negara-negara di Timur Tengah.

"Kita juga minta masukan soal pasar-pasar non-tradisional yang mungkin untuk juga kita jajaki ke depannya. Nah, tadi ada beberapa usulan, ini akan kita tindak lanjuti," kata dia.

Terkait upaya untuk menyerap aspirasi dan evaluasi, Christina menambahkan bahwa kementeriannya tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai target penempatan 425 ribu pekerja migran sepanjang 2025.

Oleh karena itu, KP2MI, katanya, perlu kerja sama dan dukungan dari perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia.

"Kita punya target penempatan 425 ribu pekerja migran di tahun ini. Nah, ini target yang besar dan bagaimana segala potensi bisa diupayakan agar target ini bisa tercapai," kata Christina.

"Jadi, tadi kita dengarkan dan dapat masukkan juga selain kendala-kendala atau tantangan yang dihadapi," kata dia menambahkan.