Putra mendiang Naya Rivera ingat kata terakhir jelang sang ibu hanyut

Jakarta (ANTARA) - Menjelang peringatan kelima meninggalnya bintang serial Glee, Naya Rivera pada usia 33 tahun pada 2020 silam akibat hanyut di Danau Piru, putranya yang kini berusia sembilan tahun, Josey Hollis mengingat kata-kata terakhir sang ibu saat itu.

Berdasarkan wawancara People yang dilansir dari The Mirror, Jumat, aktor Ryan Dorsey (41), mantan suami Naya, mengatakan: "(Josey) mengatakan bahwa hal terakhir yang (Naya Rivera) katakan adalah namanya, lalu dia tenggelam, dan Josey tidak melihatnya lagi."

Menurut Dorsey, setelah Naya dan Josey berdua memasuki Danau Piru di Ventura County, California dengan perahu sewa, Naya memperhatikan perahu sewaan mereka hanyut terbawa arus sehingga ia mencoba menemukan rakit penyelamat, dan ada tali, tetapi ada laba-laba besar di tali, dan dia terlalu takut untuk melemparkannya.

Josey, yang baru berusia empat tahun saat itu, juga ingat bahwa hari itu lumayan berangin, dan dia menggambarkan kekhawatiran akan dingin jika mereka masuk ke air, tetapi ibunya mengatakan kepadanya, “Jangan konyol!"

Josey lalu menggambarkan, dirinya dibantu naik ke rakit oleh Naya, yang mendorongnya ke dek itu dari belakang. Josey mengatakan bahwa ia menoleh ke belakang (arah perahu sewa) dan melihat ibunya menghilang di bawah permukaan air, hanyut.

Dorsey menyatakan bahwa kenyataan putranya menyaksikan detik-detik terakhir sang ibu merupakan peristiwa yang sangat membuatnya terguncang. Namun Josey adalah anak yang sangat dekat dengan ibunya, berkait sifatnya yang mudah rewel dan menurut sang ayah, Josey anak yang periang.

Sejak kehidupan tanpa Naya, yang dinikahi Dorsey dari 2014 hingga 2018, Dorsey mengungkapkan bahwa Josey masih menyimpan "buku kenangan ibunya" dan telah melihat cuplikan mendiang ibunya di TV.

Dia juga menyebutkan bahwa Josey telah menonton Naya di Glee: The 3D Concert Movie (2011), sembari mengungkapkan keinginan untuk melihat ibunya lagi.

Kematian Naya pada 8 Juli 2020 memicu penggalangan dana untuk Alexandria House, sebuah badan amal yang Naya perjuangkan sepanjang karirnya.

Penggemar yang tergugah oleh Naya secara kolektif mengumpulkan lebih dari 270.000 dolar AS untuk kegiatan organisasi nirlaba itu. Organisasi itu menyediakan "perumahan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak dalam proses perpindahan dari tempat penampungan darurat ke stabilitas ekonomi dan perumahan permanen."