Jepang tunjukkan keberagaman kuliner lewat hidangan khas tahun baru

Jakarta (ANTARA) - Kantor Misi Jepang untuk ASEAN di Indonesia menunjukkan keberagaman kuliner Jepang melalui pameran hidangan tradisional Osechi Ryori, yang biasa disajikan pada tahun baru.

Duta Besar Jepang untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kiya Masahiko dalam acara Food Testing "Experience Japanese Food Culture: Osechi Ryori" di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat mengatakan Osechi Ryori disajikan pada hari Tahun Baru atau musim Tahun Baru di tujuh hari pertama.

“Osechi Ryori dibuat agar dapat dipersiapkan terlebih dahulu dan hanya dimakan setelah dimasak sehingga dapat bertahan beberapa hari,” ujarnya.

Hidangan Osechi Ryori, kata dia, sengaja dipersiapkan sebelum hari Tahun Baru lantaran pada zaman dahulu para wanita, istri, dan ibu-ibu bekerja sangat keras setiap hari, tetapi orang-orang ingin para ibu dan istri tersebut beristirahat dengan baik selama hari Tahun Baru sehingga diciptakan lah sajian yang bisa bertahan beberapa hari.

Dubes Kiya menjelaskan bahwa Osechi Ryori bukan hanya sekadar hidangan mewah, namun juga melambangkan berbagai makna, seperti kebahagiaan, kedamaian, keberuntungan, dan kemakmuran, yang berasal dari bahan-bahan dan metode memasaknya.

“Jadi, saya sungguh berharap bahwa Osechi Ryori hari ini akan membawa kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran bagi ASEAN, Jepang, dan kawasan ini serta lebih jauh lagi,” ucap Dubes Kiya.

Hadir pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Korporasi, Narariya Suprapto, menyampaikan bahwa Osechi Ryori bukan hanya sekadar sajian makanan, namun juga dapat membawa persahabatan, kedekatan bersama, dan kemitraan antara Jepang serta kawasan ASEAN.

“Makanan Jepang memiliki kekuatan unik untuk membawa orang bersama, menciptakan koneksi melampaui batas, dan melalui makanan ini, kita bisa berbagi cerita, tradisi, dan saling menghormati,” ujarnya.

Pengenalan kuliner Jepang, lanjut dia, menjadi kesempatan untuk memperkaya wawasan dan mengeksplorasi masakan ikonik dari berbagai negara anggota ASEAN, serta mendorong kerja sama dan pertukaran budaya.

Osechi Ryori disajikan di piring-piring kecil yang disusun dalam kotak berjenjang yang disebut Jubako.

Setiap hidangan berfungsi sebagai simbol atau keinginan untuk tahun yang akan datang, dilambangkan melalui permainan kata, warna, dan bentuk yang homofonik.

Makanan yang ada disajikan di Jubako, diantaranya Kuri Kinton berupa kacang kastanye tumbuk dan ubi jalar, udang, kacang hitam, fishcakes, hingga Kombumaki atau rumput laut yang digulung.