Pemkab Tapsel mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp22,3 miliar guna pembangunan infrastruktur pertanian

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) memperkuat pembangunan infrastruktur pertanian guna meningkatkan produktivitas dalam program ketahanan pangan di wilayah itu.

"Pemkab Tapsel mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp22,3 miliar guna pembangunan infrastruktur pertanian," ujar Kepala Dinas Pertanian Tapsel Henry Hamdani Hasibuan di Tapsel Jumat.

Henry menjelaskan, anggaran tersebut akan difokuskan pada tiga sektor utama dalam pembangunan infrastruktur yang terdiri dari jaringan irigasi, embung, dan jalan usaha tani.

Ia merinci pembangunan jaringan irigasi sebesar Rp3,65 miliar untuk pembangunan sepanjang 5.200 meter. Rencana ini mencakup 26 unit irigasi dengan masing-masing unit memiliki panjang sekitar 200 meter.

Kemudian, pemerintah menyiapkan Rp1,45 miliar guna membangun embung dengan total kapasitas 12.150 meter kubik. Proyek ini mencakup sembilan unit embung dengan kapasitas masing-masing 1.350 meter kubik.

Selain itu, infrastruktur jalan usaha tani menjadi prioritas utama dengan alokasi terbesar yakni Rp17,2 miliar. Jalan yang akan dibangun memiliki total panjang 28.750 meter dan terdiri dari 115 unit proyek, dengan tiap unit sepanjang 250 meter dan lebar 2,5 meter.

"Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mempermudah akses distribusi hasil pertanian," ucapnya.

Dia memastikan petani memiliki infrastruktur yang memadai sehingga produksi pertanian semakin optimal dan kesejahteraan mereka meningkat.

Program ini, lanjutnya, diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian di Tapanuli Selatan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya bagi para petani yang bergantung pada sektor ini.

Sebelumnya, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut Muhammad Juwaini mengatakan tanaman jenis padi sekitar 755 ribu hektare dan Sumut masuk tujuh besar penyumbang beras nasional dengan produksi mencapai 1,7 juta ton per tahun.

"Untuk melindungi lahan pertanian agar fungsi utamanya tetap dipertahankan, perlu ada pergub atau perbup yang mempertegas pentingnya melindungi lahan-lahan sawah produktif,” kata dia.

Baca juga: Tapsel serahkan ribuan bibit dan pupuk untuk petani kopi

Baca juga: Kopi Sipirok kian digemari dunia internasional

Baca juga: Pemkab Tapsel uji coba padi lokal Siporang di dataran rendah

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025