Low back pain itu ditandai rasa ngilu, pegal di bagian bawah punggung. Postur dan posisi tubuh merupakan faktor risiko timbulnya nyeri ini."
Jakarta (ANTARA News) - Posisi tubuh yang salah baik saat berdiri, duduk ataupun tidur merupakan salah satu sebab munculnya nyeri punggung atau low back pain (lbp).

Agar terhindar dari nyeri bawah punggung, fisioterapis, Joko Santoso, S.FT menyarankan kita untuk mengoreksi posisi tubuh.

"Low back pain itu ditandai rasa ngilu, pegal di bagian bawah punggung. Postur dan posisi tubuh merupakan faktor risiko timbulnya nyeri ini," ujar Joko dalam media gathering di Jakarta, Selasa (18/11) sore.

Menurut dia, penting kiranya mencegah postur dan posisi tubuh yang salah lalu meningkatkan postur yang benar agar terhindar dari low back pain yang biasanya menjalar ke leher.

Joko mengungkapkan, saat duduk, sebaiknya hindari posisi duduk yang terlalu melorot dan melengkung. Posisi yang benar, kata dia, memang cepat menimbulkan pegal namun lama-kelamaan tubuh akan terbiasa.

"Rata-rata kita duduk terlalu bungkuk atau condong ke depan saat duduk lama. Ini 75 persen bisa menyebabkan sakit pinggang dan punggung," kata dia.

Kemudian, saat berdiri, Joko menganjurkan agar jangan memakai hak tinggi dan keras atau hak datar pada waktu yang cukup lama. "Lakukanlah satu kaki lebih tinggi dan sering rubah posisi tubuh saat berdiri. Ubah posisi sesering mungkin dan posisi berdiri tepat untuk menunjang lengkung arcus (lengkungan) kaki," kata Joko.

Dia melanjutkan, saat tidur, lebih baik jangan tidur di atas matras yang terlalu empuk. Lalu, sebaiknya hindari tidur dalam satu posisi yang terlalu lama karena bisa mengakibatkan strain pada otot.

Kemudian, saat tidur terlentang, usahakan agar posisi kaki agak lebih tinggi dari posisi kepala agar sirkulasi darah lebih lancar.

Namun, jika, posisi tidur miring ke kanan, Joko menyarankan agar menaruh guling di depan dada agar dada tidak terlalu tertekan dan sesak.

Dia tidak merekomendasikan posisi tidur tengkurap bagi dewasa dan anak-anak karena dapat membahayakan organ jantung. "Cara bangun yang tepat dari tidur adalah miringkan badan dahulu, lalu perlahan kaki turun dari tempat tidur sembari dibantu dengan tangan," ungkap dia.

Pria yang telah berprofesi sebagai fisioterapis selama 20 tahun itu menyarankan agar sebisa mungkin mengubah posisi tubuh saat tidur setiap dua jam sekali. Dia menambahkan, nyeri punggung bagian bawah bisa menyebabkan otot menjadi kaku, sehingga berpengaruh pada sendi. Hal ini memungkinkan risiko seseorang menderita sakit di bagian lutut menjadi lebih besar.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014