FPPI dan BNN kolaborasi hadirkan film edukasi bahaya narkoba Dua Dunia

"Dengan demikian kita menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia untuk ikut andil dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas generasi muda yang bebas dari narkoba,"

Jakarta (ANTARA) - Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menghadirkan film edukasi bahaya ancaman narkoba berjudul Dua Dunia di Jakarta, Jumat.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPPI Marlinda Irwanti berharap film tersebut bisa menjadi salah satu upaya edukasi dan menyukseskan Astacita Presiden Prabowo.

"Dengan demikian kita menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia untuk ikut andil dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas generasi muda yang bebas dari narkoba," kata Marlinda dalam Konferensi Pers Peluncuran Film Edukasi Dua Dunia.

Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada BNN yang telah mendukung FPPI dalam menghadirkan film edukasi tersebut.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh kru film yang berjuang tanpa pamrih lantaran para pemain film edukasi tersebut mau berpartisipasi tanpa dibayar.

"Mereka mau bersama-sama untuk membuat film ini karena hanya satu keinginannya, yaitu bagaimana kita membebaskan generasi muda kita dari narkoba," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol. Zainul Muttaqien menyampaikan bahwa film edukasi ancaman narkoba tersebut menjawab tantangan 100 hari pemerintahan Kabinet Merah Putih dan Astacita.

"Dalam Astacita Presiden Prabowo yang ketujuh, yakni upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dan FPPI sudah mengimplementasikan sebelum 100 hari," ungkap Muttaqien.

Menurut dia, film Dua Dunia merupakan film yang menginspirasi para penonton untuk berbuat amal dan berbuat baik untuk kemaslahatan, khususnya menuju Indonesia Emas, sesuai dengan visi dan misi BNN, yaitu mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih dari narkoba).

Dirinya berharap film itu nantinya bisa disosialisasikan oleh kementerian/lembaga terkait kepada masyarakat, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun seluruh Indonesia.

Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya siap untuk mendukung FPPI dalam menyosialisasikan film tersebut dari pusat, bahkan hingga ke desa dalam mewujudkan desa bersih dari narkoba.