Jakarta (ANTARA) - Aktor Rayn Wijaya menjalani pembelajaran mendalang demi memerankan karakter sebagai Made, seorang dalang muda di film terbarunya "Made in Bali".

Rayn mengatakan dalam mempersiapkan diri, ia memilih untuk berangkat lebih awal ke Bali untuk belajar langsung di sana. Dalam waktu tiga hari, Rayn mempelajari mendalang bersama maestro wayang kulit Bali.

"Aku pergi ke Bali, berangkat duluan karena mau belajar dulu supaya punya bekal pas syuting nanti. Memang aku engga gitu banyak untuk main wayang tapi seenggaknya pada saat aku main wayang itu sudah cukup fasih," kata dia usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Hanung Bramantyo bikin film dari buku resep kuliner "Mustika Rasa"

Menurut dia, memerankan karakter Made dalam film tersebut menjadi pengalaman berharga dan hal baru bagi dirinya sebagai aktor.

Tak hanya mendalang, Rayn juga mempelajari dialek bahasa Bali dari masyarakat lokal Bali, salah satunya dari lawan mainnya Bunga Suteja, agar melekat saat mendalami karakter Made.

"Dialek aku sering ngobrol sama teman-teman di Bali, ngobrol sama Bulan juga. Nongkrong sama mereka, ya itu menjadi kebiasaan supaya menjadi melekat di aku," ujarnya.

Selain itu, Rayn juga mengaku sengaja menaikkan berat badannya demi penyesuaian karakter. "Itu memang sebenarnya sengaja karena anak SMA kan biasanya cabi-cabi gimana gitu. Aku juga belum pernah naikin berat badan sampai segitunya untuk satu project film. Jadi ini film pertama aku yang aku sampai 80 kilo. Lumayan naikin berat badan cukup signifikansi untuk film, supaya terlihat berbeda aja," jelasnya.

Baca juga: Destinasi wisata yang jadi lokasi syuting film horor di Indonesia

Film yang disutradarai J.P. Yudhi dan skenarionya ditulis oleh Oka Aurora ini menghadirkan romansa remaja dibalut dengan latar budaya Bali.

Bercerita tentang seorang dalang muda wayang kulit Bali bernama Made (Rayn Wijaya) yang dilema harus memilih cinta sejati semasa kecil dengan sahabatnya Niluh (Vonny Felicia) atau dengan perempuan bernama Putu (Bulan Sutena) yang sudah dijodohkan oleh orang tuanya.

Film "Made in Bali" diproduksi oleh Josh Pictures dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2025.

Baca juga: Robert Pattinson sebut "The Batman 2" akan mulai syuting akhir tahun

Baca juga: "Ne Zha 2" jadi film China pertama yang raup pendapatan 10 miliar yuan

Baca juga: Tayang perdana di Sydney, film animasi China "Ne Zha 2" tuai sambutan

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025