Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tujuh pebulu tangkis muda dari lima sektor lolos Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2025 setelah mengalahkan lawan mereka dalam final di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, pada Sabtu.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian mengatakan penampilan atlet dalam Seleknas kali ini meningkat signifikan, terutama dalam postur tubuh, kekuatan individu, kecepatan, dan daya tahan.

“Di sektor ganda putra, misalnya, kami melihat banyak kandidat yang memiliki peluang besar di level internasional,” kata Eng Hian dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu.

Salah satu nama yang mencuri perhatian selama Seleknas PBSI 2025 adalah Bernadine Anindya Wardana, yang merebut gelar juara dari ganda taruna putri dan campuran.

Berpasangan dengan Nahya Muhyifa, Bernadine tampil luar biasa dalam final ganda putri untuk mengalahkan pasangan Rizka Anggraini/Salsabila Zahra Aulia dengan 22-20, 21-13.

Baca juga: Indonesia cetak sejarah dengan capai final BAMTC 2025

Sementara dalam ganda campuran, Bernadine berkolaborasi dengan Kenzie Yoe untuk menaklukkan Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia dengan 28-21, 22-20, 21-16.

“Bernadine akan tetap bermain rangkap di Pelatnas. Namun, keputusan terkait sektor mana yang akan menjadi prioritas utamanya di Pelatnas nantinya akan diputuskan,” kata Eng Hian.

Pada ganda taruna putra, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan tampil sebagai juara setelah mengalahkan Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo dengan 21-18, 21-10.

Pada tunggal taruna putra, Muhammad Yusuf dari PB AIC Kota Bekasi, menundukkan Dendi Triansyah dengan 17-21, 21-13, 21-17.

Sementara dari tunggal putri, Dalila Aghnia Putri tampil dominan untuk mengalahkan Salsabila Amiradana 21-12, 21-12.

Baca juga: Putri KW antar Indonesia balik ungguli Thailand 2-1

Eng Hian mengatakan setelah Seleknas para atlet terpilih akan mengikuti serangkaian tes lanjutan untuk mengukur karakter dan kapasitas mereka, termasuk tes kesehatan, tes fisik, dan tes psikologi.

Semua tes akan menjadi bagian dari penilaian yang akan menentukan kelayakan mereka dalam bergabung dengan Pelatnas.

“Selain itu, beberapa atlet juga akan dimasukkan dalam pantauan Tim Pemandu Bakat untuk menjalani tes lanjutan,” kata Eng Hian.

Para atlet yang lolos seleknas dan yang sedang dalam pantauan Tim Pemandu Bakat akan mengikuti serangkaian tes di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, mulai 16 hingga 22 Februari.

Baca juga: Alwi Farhan bawa Indonesia samakan kedudukan 1-1 lawan Thailand

Berikut hasil final Seleknas PBSI 2025:

Ganda Taruna Campuran
Taufik Aderya M/Clairine Yustin Mulia (PB. Power Rajawali Tangerang) vs Kenzie Yoe/Bernadine Anindya Wardana (Djarum Kudus): 21-18, 20-22,16-21.

Tunggal Taruna Putri
Dalila Aghnia Puteri (Djarum Kudus) vs Salsabila Amiradana (Djarum Kudus) [5/8]: 21-12, 21-12.

Tunggal Taruna Putra
Dendi Triansyah (Mutiara Cardinal Bandung) vs Muhamad Yusuf (PB AIC kota Bekasi) : 21-17, 13-21,17-21.

Ganda Taruna Putri
Bernadine Anindya Wardana/Nahya Muhyifa (Djarum Kudus) vs Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia (Djarum, Kudus): 22-20, 21-13.

Ganda Taruna Putra
Dexter Farrell /Wahyu Agung Prasetyo (Exist Badminton Club) vs Anselmus Breagit Fredy Prasetya /Pulung Ramadhan (Djarum Kudus): 18-21, 10-21.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025