Beijing (ANTARA) - Asosiasi Industri China (CISA) mengatakan bahwa langkah-langkah proteksionisme perdagangan AS terhadap baja mengakibatkan harga baja domestik tetap tinggi dibanding pasar-pasar lainnya, meningkatkan biaya bagi produsen, hilir dan menghambat upaya-upaya negara tersebut untuk menyesuaikan tingkat inflasi domestik.
Baja merupakan material industri dasar, dan proteksionisme perdagangan di sektor ini akan merugikan kepentingan AS sendiri, kata CISA.
CISA juga menyebutkan bahwa AS telah melanggar peraturan perdagangan multilateral dan keputusan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) dengan memberlakukan tarif terhadap baja dan aluminium impor. Praktik tersebut memicu kerusakan serius pada sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan dan berdampak terhadap rantai pasokan global.
CISA menentang tindakan-tindakan sepihak dan proteksionis seperti itu, sebut organisasi itu. CISA mengungkapkan harapan agar perdagangan baja dapat kembali ke jalur yang benar dalam sistem perdagangan multilateral, serta menyerukan penyelesaian kekhawatiran dari setiap pihak melalui konsultasi yang setara.
Selain itu, CISA juga berharap dapat meningkatkan komunikasi dan dialog dengan American Iron and Steel Institute untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan bersama, menurut pernyataan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025