Surabaya (ANTARA News) - Senat ITS Surabaya mengumumkan 13 bakal calon rektor dari 69 nama dosen yang dinyatakan memenuhi kriteria untuk maju dalam pemilihan.

Informasi Humas ITS yang diterima Antara di Surabaya, Kamis menyebutkan pengumuman itu termuat dalam Surat Keputusan Senat ITS tentang Penetapan Bakal Calon Rektor (Bacarek) ITS 2015-2019.

"Keputusan tersebut diambil berdasarkan formulir surat kesediaan menjadi bakal calon rektor yang dikirim kepada 69 dosen pada awal November lalu," kata Ketua Panitia Pemilihan Calon Rektor (PPCR) ITS, Prof Ir Arif Djunaidy MSc PhD.

Ada 24 dosen yang mengembalikan formulir surat kesediaan, hasilnya 13 dosen menyatakan bersedia mencalonkan diri sebagai bakal calon rektor dan 11 dosen tidak bersedia.

Ke-13 nama tersebut berasal dari empat fakultas yang ada di ITS, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK).

FMIPA diwakili oleh empat bakal calon rektor yaitu Dr rer nat Triwikantoro MSc dari Jurusan Fisika, Prof Dr rer nat Irmina Kris Murwani dari Jurusan Kimia, Dr Enny Zulaikha MP dari Jurusan Biologi dan Prof Drs Nur Iriawan MIKom PhD dari Jurusan Statistika.

Dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) diwakili oleh Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko dari Jurusan Teknik Mesin ITS, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT dari Jurusan Teknik Elektro, Dr Bambang L. Widjiantoro ST MT dari Jurusan Teknik Fisika, dan Prof Ir Budi Santosa MSc PhD dari Jurusan Teknik Industri.

Untuk bakal calon rektor dari FTK diwakili oleh Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD dari Jurusan Teknik Perkapalan, Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid PhD dan Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD dari Jurusan Teknik Kelautan.

Sementara dari FTSP diwakili oleh Dr Ing Ir Bambang Soemardiono dari Jurusan Arsitektur dan Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dari Jurusan Teknik Lingkungan.

"Kamis (20/11), ke-13 nama bakal calon rektor itu akan melakukan Technical Meeting (TM) guna persiapan dan pembekalan bagi para calon terkait isu-isu penting untuk ITS dan program bacarek mengenai Rencana Strategis (Renstra) ITS," katanya.

Pakar sistem informasi ITS itu menambahkan seluruh sivitas akademika ITS memiliki peran aktif dalam pemilihan rektor itu, baik mahasiswa, dosen, maupun karyawan, namun ketiganya memiliki nilai bobot suara yang berbeda.

"Untuk dosen sendiri memiliki poin lima untuk satu suara, karyawan tiga poin, dan mahasiswa hanya memiliki satu poin," katanya.

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014